ABSTRAKTema dari skripsi ini adalah tentang perlakuan akuntansi atas aset biolojik berupa sapi
hidup siap jual di PT. XYZ. Skripsi ini juga menganalisis perbandingan praktek
perlakuan akuntansi aset biolojik di perusahaan tersebut dengan standar akuntansi
yang berlaku terkait aset biolojik di Indonesia yaitu SAK ETAP dan P3LKEPP.
Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan pendapat manajemen terkait penerapan IAS
41 atau IFRS for SME bagian aset biolojik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
ketidaksesuaian perlakuan akuntansi aset biolojik terkait pengukuran dan
pengungkapan di PT. XYZ dengan standar akuntansi yang berlaku. Berdasar
wawancara diperoleh keterangan bahwa perusahaan merasa kesulitan dalam
menentukan nilai wajar aset biolojik, perusahaan juga merasa keberatan mengenai
pajak terkait revaluasi aset biolojik.
ABSTRACTThis thesis is about the accounting treatment of biological assets in the form of living
cow that ready for sale at PT. XYZ. This thesis also compare the accounting practices
of biological asset at the company with the applicable accounting standards in
Indonesia that related with biological asset which are SAK ETAP and P3LKEPP. In
addition, this paper describe the management?s opinion related to the implementation
of IAS 41 or IFRS for SME. Results showed that there were some discrepancies in
measurement and disclosure between the accounting treatment of biological assets at
PT. XYZ with applicable accounting standards. Based on interviews, company have
difficulty in determining the fair value of biological assets and they also feel
burdened about the taxation of biological asset revaluation.