Skripsi ini membahas tentang layanan perpustakaan bagi pemustaka berkebutuhan khusus pada Perpustakaan Nasional RI yang tentunya berhubungan dengan koleksi dan fasilitas perpustakaan. Latar belakang penelitian ini adalah butir pasal lima ayat tiga Undang-Undang RI nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki cacat dan/atau kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh layanan perpustakaan yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan masing-masing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami perencanaan dan pewujudan inovasi dalam pembentukan ketersediaan aksesibilitas dan fasilitas dalam bentuk layanan yang diberikan oleh perpustakaan bagi seluruh pemustakanya baik yang pernah dilakukan, sedang dilakukan, atau akan dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, analisis dokumen,dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan beberapa kendala penting yang dihadapi oleh Perpustakaan Nasional dalam menyediakan fasilitas dan memberikan layanan bagi pemustaka berkebutuhan khusus, antara lain: kebijakan, anggaran, perencanaan gedung, sumber daya manusia, pertimbangan pengembangan, dan pemustaka berkebutuhan khusus itu sendiri.
Sedangkan upaya yang akan dilakukan sebagai inovasi yaitu: Perpustakaan Nasional akan membangun gedung layanan baru sebesar 24 lantai, melakukan sentralisasi perpustakaan dengan menggabungkan sistem layanan terbuka dan tertutup, menyediakan lantai khusus dengan segala koleksi yang dibutuhkan bagi pemustaka berkebutuhan khusus, menyediakan lantai khusus dengan segala fasilitas yang dibutuhkan bagi pemustaka berkebutuhan khusus, meningkatkan mutu pelayanan khususnya bagi pemustaka berkebutuhan khusus, dan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pustakawan maupun petugas yang ada berkenaan dengan pemustaka berkebutuhan khusus.
This thesis discusses about library services for special needs at the National Library of Indonesia which is certainly related to the collection and library facilities. The background of this research is the point section five, verse three of Undang-Undang 43 of 2007 about the library which explains that people who have disabilities and/or physical, emotional, mental, intellectual, and/or social are entitled to library services which costumized to the abilities and limitations. The purpose of this study is to understand the planning and realization of innovation in the establishment of the availability and accessibility of facilities in the form of services provided by the library for everyone. The type of research used in this study is a qualitative research with case study strategy. Data collected through interviews, observation, document analysis,and triangulation of data. These results indicate that found some important obstacles faced by the National Library in providing the facilities and providing the services to the library user with special needs, such as: policy, budgets,building planning, human resources, development considerations, and library user with special needs itself. The efforts or services innovations of National Library are: the National Library will build a new 24 floors buiding, the National Library will conduct a centralization of library services by combining open access and closed access systems, the National Library will provide a special floor for people with special needs, the National Library will provide an education and training for librarians and existing officers, etc.