Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara manajemen laba, ukuran KAP, dan opini audit. Manajemen laba yang menjadi bagian dalam penelitian ini adalah manajemen laba akrual dan riil. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 106 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011 dan diuji menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) untuk manajemen laba dan metode logistik untuk opini audit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP memiliki pengaruh positif dengan manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner. Namun, tidak terbukti bahwa manajemen laba akrual pada perusahaan yang diaudit KAP Big 4 lebih rendah dibandingkan perusahaan yang diaudit KAP non Big 4. Selain itu, opini audit tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan ukuran KAP dan manajemen laba akrual. Namun, perusahaan yang melakukan manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan mempunyai probabilita lebih kecil untuk memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (unqualified).
This study aims to examine the relationship between earnings management, the public accounting firm size, and the audit opinion. There are two types of earnings management in this research : accrual and real earnings management. Samples were taken for this study are 106 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2011 and tested using OLS (Ordinary Least Square) method for earnings management and logistic method for audit opinion. The results show that the public accounting firm size has a positive effect with real earnings management through sales manipulation and discretionary expense. However, there is no evidence that accrual earnings management in audited company by Big 4 lower than audited company by non Big 4. In addition, the audit opinion does not have a significant relationship with the size of the public accounting firm and accrual earnings management. However, companies that do real earnings management through sales manipulation has a smaller probability to obtain an unqualified opinion.