Skripsi ini membahas tentang alur yang terdapat dalam novel Al-Ughniyyat Al-Da’iriyya karya Nawal El Saadawi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul The Circling Song. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan struktural yang menitikberatkan pada analisis alur.
Hasil penelitian membuktikan bahwa novel ini memiliki cerita yang unik. Keunikannya terletak pada cara penyajian alur yang berganti-ganti. Alur cerita didukung oleh penokohan berupa dua tokoh yang sama-sama menderita serta latar berupa dua alam yaitu kehidupan dan kematian.
The focus of this study is the plot of Al-Ughniyyat Al-Da’iriyya by Nawal El Saadawi which has been translated into the Indonesian language as The Circling Song. This research was conducted by using a structural approach which emphasized the analysis of the plot. This research concludes that the novel had a unique plot. Its uniqueness lies in the way presenting alternated plot. The plot is supported by characterization of two characters who are both suffering and setting in the form of two worlds are life and death.