UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Strategi Kesantunan dan Tindak Mengancam Muka Peserta dan Moderator dalam Tayang Bincang Indonesia Lawyers Club = Participants and Moderator‟s Politeness Strategies and Face Threatening Acts in the Indonesia Lawyers Club Talkshow

Mentari Dwi Gayati; Untung Yuwono, supervisor; Mantik, Maria Josephine, examiner; Totok Suhardijanto, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Skripsi ini menganalisis strategi kesantunan yang diterapkan Karni Ilyas dan peserta acara dalam tayang bincang Indonesia Lawyers Club Episode “Denny: Advokat Koruptor=Koruptor”. Tujuannya adalah mengetahui strategi kesantunan yang digunakan oleh Karni Ilyas sebagai moderator dan peserta ILC lainnya untuk menjaga dan melindungi „muka‟ dari tindak mengancam muka. Hasil penelitian ini adalah dalam penggunaan strategi kesantunan tersebut, dapat menimbulkan tindak mengancam muka yang lain kepada lawan bicara. Tindak mengancam muka tersebut dipengaruhi oleh perbedaan posisi dalam berargumentasi, yakni afirmatif, negatif, dan moderator. Kesimpulan yang didapat dari analisis tersebut adalah moderator menerapkan tindak mengancam muka dengan intensitas lebih tinggi daripada peserta acara yang lain. Hal tersebut disebabkan oleh faktor kuasa antara penutur dan lawan tutur. Dalam acara ini, moderator memiliki kuasa yang lebih tinggi dalam mengendalikan acara.

This thesis analyzes the politeness strategies that are applied by Karni Ilyas and participants in the talk show Indonesia Lawyers Club Episode "Denny: Advokat Koruptor= Koruptor". The goal is to determine the politeness strategies used by Karni Ilyas as ILC moderator and other participants to maintain and protect the 'face' from face threatening acts (FTA). The result of this study is that the use of the politeness strategies may impact another face threatening acts to the other person. The face threatening acts are influenced by differences in the position of arguing, such as affirmative, negative, and moderator. The conclusion of the analysis is that the moderator applies the face threatening acts with a higher intensity than the other participants. This is due to the factor of the power between the speakers and the opponents. In this talk show, the moderator has a higher power in control of events.

 File Digital: 1

Shelf
 S45727 Mentari Dwi Gayati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S45727
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Deskripsi Fisik : xiii, 114 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S45727 14-23-52839845 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347703
Cover