Gedung sangat rawan terhadap bahaya kebakaran, khususnya gedung yang memiliki jumlah tingkat lantai yang tinggi. Asap yang merupakan salah satu produk hasil pembakaran memiliki resiko yang berbahaya karena dapat menggangu pernafasan bagi para korban dan juga dapat menyebabakan gangguan pengelihatan saat melakukan evakuasi menuju tangga darurat. Gedung-gedung bertingkat khususnya yang ada di Indonesia memakai sistem udara bertekanan pada tangga darurat, sebelum para korban tiba di tangga darurat mereka belum bisa dinyatakan aman dari bahaya asap.
Oleh karena itu penulis melakukan beberapa modifikasi pada gedung bertingkat tersebut dengan menggunakan smoke stop lobby sebagai pengganti presurisasi di tangga darurat. Smoke stop lobby adalah ruangan yang dirancang untuk mencegah masuknya asap ke ruang tersebut dan korban memiliki tempat evakuasi yang aman sebelum ke tangga darurat dan tidak perlu berdesakan masuk ke dalam tangga darurat. Smoke stop lobby yang sudah diberi tekanan yang cukup diharapkan mampu menahan masuknya asap ke dalam ruang smoke stop lobby.
Building is very vulnerable to fire accident, especially the buildings that have a high amount of floor level. Smoke from fire accident has a dangerous risk because it can asphyxiate and interfere vision victims when evacuation. High rise buildings in Indonesia using compressed air system on the fire escape, before the victims arrived at emergency stairs they cannot be considered safe from the dangers of smoke. Therefore, the authors do some modifications to the buildings by using smoke stop lobby as a substitute in the emergency stairwell pressurization. Smoke stop lobby is a room that was designed to prevent smoke entering into the chamber and the victims had a safe evacuation prior to the fire escape and didn’t need jostle into the emergency staircase. Smoke stop lobby that has been given sufficient pressure is expected to resist the entry of smoke into the smoke stop lobby