UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh kadar asam urat terhadap kejadian batu asam urat pada pasien batu saluran kemih = Impact of uric acid level in blood with uric acid stone occurence in urolithiasis patients

Salik Hawariy; Arry Rodjani, supervisor; Arry Rodjani, examiner; Liem, Isabella Kurnia, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Kadar asam urat diduga merupakan salah satu faktor resiko terjadinya batu saluran kemih. Hal tersebut berkaitan dengan adanya kristalisasi asam urat pada saluran kemih, yang berujung pada batu asam urat. Penelitian bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kadar asam urat dengan kejadian batu asam urat pada pasien batu saluran kemih. Penelitian dilakukan di Departemen Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Juni 2012 hingga Juni 2013 dengan menggunakan data rekam medis pasien tahun 2009-2011 sebanyak 102 sampel. Data yang diambil adalah kadar asam urat pasien yang dikelompokkan menjadi normal (≤6,8 mg/dL) dan tinggi (>6,8 mg/dL), serta hasil analisis batu saluran kemih, apakah terdapat batu asam urat atau tidak. Hasil menunjukkan bahwa pada pasien dengan kadar asam urat normal, batu asam urat terjadi pada 33 dari 84 orang (39,3%), dan pada pasien dengan kadar asam urat tinggi terjadi pada 6 dari 18 orang (33,3%). Hasil uji chi-square menunjukkan p=0,637, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar asam urat dengan kejadian batu asam urat.

Uric acid level in blood is thought to be one of many risk factors in urolithiasis. It is related to the crystallization of uric acid in the urinary tract which will become uric acid stone. Objective of this study was to determine whether there is a correlation between uric acid level in blood with uric acid stone occurrence or not. The study was done at Urology Department Cipto Mangunkusumo Hospital in June 2012 until June 2013, using 102 data from medical record year 2009-2011. Data used for study were uric acid level, which was categorized into normal (≤6,8 mg/dL) and high (>6,8 mg/dL), and stone analysis, whether there was uric acid or not. The results showed that uric acid stone occured in 33 of 84 patients (39,3%) with normal uric acid level, and in 6 of 18 patients (33,3%) with high uric acid level. Chi-square test showed that p=0,637, which proved that there was no correlation between uric acid level with uric acid stone occurrence.

 File Digital: 1

Shelf
 SPDF-Salik Hawariy.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 21 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-461815784 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348483
Cover