UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Apakah penantang lebih disukai daripada petahana pengaruh dorongan untuk mendapatkan jawaban dan ketidakpastian terhadap preferensi pemilih dalam pemilihan Gubernur = Is challenger more preferable than incumbent the influence of need for closure and uncertainty to Governor candidate preference

Pravitasari; Rizka Halida, supervisor; Erita Narhetali, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dorongan untuk mendapatkan jawaban dan ketidakpastian terhadap preferensi pemilih dalam pemilihan kandidat gubernur. Dorongan untuk mendapatkan jawaban diukur dengan menggunakan kuesioner Need for Closure Scale, sedangkan ketidakpastian dioperasionalisasikan dengan keberadaan informasi mengenai potensi kandidat penantang dan prestasi kandidat petahana. Preferensi partisipan terhadap kedua kandidat diukur dengan skala yang digunakan oleh Tormala, Jia, dan Norton (2012), yaitu terdiri dari item penilaian positif dan negatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara ketidakpastian terhadap preferensi pemilih F(1, 36) = 4.46, p < .05. Akan tetapi, tidak ditemukan pengaruh dorongan untuk mendapatkan jawaban terhadap preferensi pemilih (β = .0773, t(36) = .45, ns). Meskipun begitu, skor rata-rata preferensi individu dengan dorongan untuk mendapatkan jawaban yang rendah menunjukan bahwa mereka menilai penantang lebih positif daripada petahana.
Pada akhirnya disimpulkan bahwa dalam penelitian ini partisipan mempertimbangkan kandidat dengan prestasi sebagai kandidat yang lebih mengesankan dibandingkan kandidat yang digambarkan memiliki potensi. Partisipan juga menunjukan adanya preferensi umum untuk memilih kandidat petahana sebagai kandidat gubernur.

This study examined the impact of need for closure and uncertainty towards candidate preference. Need for closure (NFC) was measured using Need for Closure Scale, while uncertain information was operasionalized by the presence of information about challenger’s potential and incumbent's achievement. Participant's preference towards incumbent and challenger was measured by preference scale which was used before in Tormala, Jia, and Norton (2012). In that scale, preference was divided into two kind of evaluation: possitive assessment and negative outcome.
Result show that uncertainty is a significant influence on candidate preference F(1, 36) = 4.46, p < .05, yet there is no significant effect between NFC level towards candidate preference (β = .0773, t(36) = .45, ns). In spite, the mean of preference score from participant with low NFC shows that they value challenger better than incumbent.
In the end, it can concluded that participants recognized that candidate with achievement was more objectively impressive and showed a general preference for achievement rather than potential in their voting decision.

 File Digital: 1

Shelf
 S53438-Pravitasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S53438
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 52 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S53438 14-23-40865122 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348516
Cover