UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh dopan Ti terhadap perubahan nilai resistansi dan rasio magnetoresistansi pada sampel La0,85Ba0,15Mn1-xTixO3 (x = 0,0 ; 0,1 ; 0,15 ; 0,2) =Ti dopant influence on changes in the value of resistance and magnetoresistance ratio in the sample La0,85Ba0,15Mn1-xTixO3 (x = 0,0 ; 0,1 ; 0,15 ; 0,2)

Halimah Arifni; Budhy Kurniawan, supervisor; Bambang Soegijono, examiner; Azwar Manaf, examiner; Dede Djuhana, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Paduan senyawa perovskite La0,85Ba0,15Mn1-xTixO3 dengan komposisi x = 0,0; 0,1; 0,15; dan 0,2 dibuat dengan mensintesis bahan dasar La2O3, MnCO3, BaCO3, dan TiO2 dengan metode Mechanical Alloying. Keempat bahan dasar tersebut dicampur dengan menggunakan Planetary Ball Milling selama 25 jam, dikalsinasi dengan suhu 800oC selama 10 jam, dikompaksi, dan di sintering dengan suhu 1200oC selama 12 jam. Kemudian dilakukan identifikasi fase dengan difraksi sinar X dan refinement GSAS dan diperoleh sampel La0,85Ba0,15Mn1-xTixO3 single phase untuk semua komposisi x, yang mempunyai struktur kristal monoklinik. Pengukuran magnetisasi sampel dilakukan dengan phermagraph, sedangkan Four Point Probe (FPP) dilakukan untuk mengukur nilai resistivitas dan magnetoresistansi (MR) pada sampel.
Dari hasil Permagraph didapatkan kurva hyterisis yang menunjukkan bahwa pada saat sampel belum didoping Ti masih bisa termagnetisasi oleh medan magnet eksternal, tetapi setelah didoping Ti sifat magnetnya menjadi paramagnetik yang tidak dapat termagnetisasi. Sedangkan hasil pengukuran dengan FPP menunjukkan bahwa sampel mengalami penurunan resistivitas tetapi setelah mencapai medan magnet tertentu. Nilai rasio magnetoresistansi meningkat seiring dengan semakin besarnya medan magnet eksternal, tetapi menurun dengan bertambahnya doping Ti. Nilai Magnetoristansi terbesar pada saat x = 0 yaitu -3,44%.

Alloy perovskite compounds La0,85Ba0,15Mn1-xTixO3 with composition x = 0,0; 0,1; 0,15; and 0,2 were made by synthesizing the basic materials La2O3, MnCO3, BaCO3, and TiO2 by Mechanical Alloying methods. This four basic ingredients are mixed using Planetary Ball Milling for 25 hours, calcined at 800oC temperature for 10 hours, in compacting, and sintering at 1200oC temperature for 12 hours. Then be indentified by X-Ray difraction phase and GSAS refinement and obtained sample La0,85Ba0,15Mn1-xTixO3 single phase for all composition x, which has monoclinic cristal structure. Magnetization measurements were conducted with phermagraph, while the Four Point Probe (FPP) is performed to measure the value of resistivity and magnetoresistance (MR) in the sample.
From the results obtained Permagraph hyterisis curve which shows that when the Ti doped samples yet still be magnetized by an external magnetic field, but after the Ti doped the magnetic properties paramagnetic that can not be magnetized. While taking the measurements with FPP results indicate that the sample resistivity decreased but at a certain activation field. Magnetoresistance ratio also decreased but very small, with the largest negative magnetoresistance when x = 0 is -3.44%.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Pdf Halimah Arifni.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T33753
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 45 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33753 15-20-379738908 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348650
Cover