UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Prapenuntutan dalam perspektif hak asasi manusia = Pre prosecution in perspective of human rights / Toton Rasyid

Toton Rasyid; Surastini Fitriasih, supervisor; Mardjono Reksodiputro, examiner; Ignatius Sriyanto, examiner ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Hubungan antara penyidik dan penuntut umum dalam penanganan perkara
dijembatani dengan prapenuntutan. Dalam prapenuntutan ini tidak ada batasan
berapa kali bisa terjadi bolak-balik hasil penyidikan antara penyidik dengan
penuntut umum. Dampaknya adalah menumpuknya perkara tindak pidana di
Kejaksaan. Sehingga terjadi ketidakpastian hukum baik bagi tersangka maupun
korban, hal inilah yang akan dilihat dalam perspektif hak asasi manusia.
Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan desain preskriptif. Hasil
penelitian menyimpulkan prapenuntutan tidak dilakukan secara maksimal oleh
penuntut umum karena ketidaktegasan penuntut umum menyikapi suatu perkara.
Karenanya perlu ketegasan penuntut umum dalam menyatakan sikap terhadap
suatu perkara yang didukung oleh standar operasional prosedur, dengan demikian
kepastian hukum sebagai salah bentuk satu hak asasi manusia akan dapat
diperoleh oleh korban maupun tersangka.

ABSTRACT
The relation between investigators and prosecutors in case handling abridged with
pre-prosecution. In this pre-prosecution there is no limit how many times can
come back and forth between certified the results of the investigation by the
public prosecutor. The implications of this is the build up the matter of a criminal
offense in prosecutor ' s office. So happen uncertainty law good for the suspect, as
well as victims these matters would be seen in perspective human rights. This
research is research juridical normative with a design prescriptive. The results of
research concludes pre-prosecution not carried out optimally by the public
prosecutor because indecisiveness prosecutors due to a cause. Therefore need to
explicitness prosecutors in declaring attitude toward a cause that is powered by
standard operating procedures, thus legal certainty as any the form of a human
rights will be obtained by the victim, and suspect.

 File Digital: 1

Shelf
 T35992-Toton Rasyid.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T35992
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 180 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T35992 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348906
Cover