UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Keberadaan premisse dalam akta notaris = Premisse existence in notary deed / Vera Noviani Harwanto

Vera Noviani Harwanto; Arikanti Natakusumah, supervisor; Widodo Suryandono, examiner; Winanto Wiryomartani, examiner ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan kepada keberadaan premisse dalam akta notaris. Dimana
premisse akta notaris tidak diatur dalam Pasal 38 UUJN sebagai bagian dalam
suatu akta notaris. Namun dalam praktik notaris, hampir semua akta notaris
memuat premisse pada bagian setelah komparisi dan sebelum isi akta. Dan tidak
jarang kita temukan kasus dimana premisse yang keberadaannya tidak diatur
undang-undang tersebut memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta
yang terjadi dan Notaris dijadikan pihak yang dituntut pertanggungjawabannya
atas akta yang dibuatnya. Selain itu juga timbul pertanyaan mengenai akibat
hukum bagi akta yang bersangkutan apabila suatu akta notaris tidak memuat
premisse atau memuat premisse yang keterangannya tidak sesuai dengan
kenyataan yang terjadi. Dari hal tersebut diambil dua rumusan masalah yakni
mengenai keberadaan premisse dalam akta notaris dan tanggung jawab notaris
apabila keterangan yang tercantum dalam premisse tidak sesuai dengan fakta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan
menggunakan studi kepustakaan yang bersifat yuridis normatif. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa akta notaris yang tidak memuat premisse tetap
merupakan akta otentik. Namun dalam praktiknya, premisse bukan hanya sekedar
berperan menguraikan latar belakang dibuatnya akta yang bersangkutan, namun
untuk beberapa akta, premisse menentukan terbentuk atau tidaknya suatu
perjanjian. Premisse akta notaris yang tidak mencantumkan keterangan yang
sesuai dengan fakta akan tetap diterima sebagai suatu keterangan yang benar,
sampai ada pihak yang dapat membuktikan sebaliknya. Hal ini dapat
mengakibatkan akta tersebut mempunyai kekuatan di bawah tangan dan dapat
dituntut pembatalan oleh pihak yang merasa dirugikan. Dan disini tanggung jawab
notaris dinilai, apabila berkaitan dengan premisse tersebut, notaris tidak
menjalankan jabatan sesuai dengan peraturan yang ada, maka notaris dapat
dikenai sanksi perdata, administratif, etika, bahkan sanksi pidana.

ABSTRACT
This study focused on the existence of premisse within notarial deed. Where
premisse is not regulated in Article 38 UUJN as part of a notarial deed. But in
notary practice, almost all notary deed contains premisse in parts after comparitie
and before the contents of the deed. And it is not uncommon to find cases where
the position of premisse, which is not set by the law, provide an information that
does not in accordance with the facts that occurred, and as result, the Notary held
accountable as the parties who made the deed. It also raised questions about the
legal effect of the deed in question, in the event of the deed does or does not
contain premisse with a statement that does not match the fact that occurred. From
this fact, taken two problem formulation, which is about the existence of the
premisse in a notary deed, and the liability/responsibility of the notary if the
information contained in premisse inconsistent with the facts. This study uses
normative legal research method using normative juridical library research. From
the survey results, revealed that the notary deed which does not contain a premisse
remains an authentic deed. However, in practice, premisse not only plays a role on
outlining the background of how the deed in question was made, but for some
deed, premisse determine whether or not an agreement is formed. Premisse of the
notary deed which does not include the information in accordance with the facts
will still be accepted as a true statement, until there are those who can prove
otherwise. This can result in the deed has the underhand power and the
cancellation can be prosecuted by parties who feel aggrieved. And the
responsibilities of notaries will be assessed here, if it is associated with the
premisse, the notary does not execute the function of a public notary in
accordance with the existing regulations, then notary may subject to civil
penalties, administrative, ethical, even criminal sanctions.

 File Digital: 1

Shelf
 T35883-Vera Noviani Harwanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T35883
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 132 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T35883 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348922
Cover