ABSTRAK
Tesis ini membahas hubungan kemampuan dan motivasi dengan kinerja pengawas sekolah. Latar belakang masalah mengungkapkan bahwa salah satu determinan yang penting penurunan kualitas sekolah adalah berhubungan dengan melemahnya perangkat pengawasan mutu, termasuk di dalamnya supervisi profesional dan layanan pendukungnya. Penelitian terdahulu juga mengemukakan supervisi yang dilakukan oleh pengawas sekolah masih kategori rendah. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis hubungan kemampuan dan motivasi terhadap kinerja pegawas sekolah. Teori dasar yang digunakan adalah yang dikemukakan oleh Davis (1964), bahwa kinerja merupakan interaksi dari kemampuan dan motivasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan data kuantitatif. Hasil yang didapat secara statistik adalah adanya korelasi yang kuat dan signifikan antara Kompetensi dan Motivasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Pengawas Sekolah (Ryx1,x2= 0,751 dan Sig. F Change = 0.000). Kontribusi secara simultan variabel Kemampuan dan Motivasi terhadap Kinerja Pengawas Sekolah adalah 56,4% sedang sisanya 43,6% ditentukan oleh variabel lain. Korelasi yang kuat dan signifikan antara kemampuan dan motivasi dengan kinerja pengawas sekolah berarti kemampuan dan motivasi adalah faktor yang berhubungan erat dengan kinerja pengawas sekolah. Kontribusi kemampuan dan motivasi terhadap kinerja pengawas sekolah yang tinggi dalam penelitian ini berarti kemampuan dan motivasi merupakan faktor dominan yang menentukan terwujudnya tingkat kinerja yang optimal. Dengan demikian, pengangkatan pengawas sekolah harus mempertimbangkan kemampuan dan motivasi yang mereka miliki.

---

ABSTRACT
This thesis explores the correlation between the ability and motivation of school supervisor to their performance. The background of the study have shown that one important determinant of the deterioration of the quality of school precisely relates to the weakening of quality monitoring devices, including the professional supervision and support services. Previous research further indicated that supervision by a school supervisor is categorized as lacking. This research aims to evaluate and to analyze the correlation between competence and motivation to how the school supervisor perform. We referred to a theory by Davis (1964) that stated performance is an interaction between ability and motivation. The nature of this study is explanatory by utilizing quantitative data. The results showed that there is statistically strong and significant correlation between competence and motivation to school supervisor performance (Ryx1,x2= 0,751 and Sig. F Change = 0.000). The simultaneous contribution of ability and motivation variables to the school supervisor performance was 56,4%. The other 43,6% was contributed by other variables. A strong and significant correlation between competence and motivation with school supervisor performance means ability and motivation is a factor that is closely linked to the performance of the school supervisor. A high contribution of ability and motivation on the performance of the school supervisor in this study means that the competence and motivation is the dominant factor that determining the optimum performance level. Thus, recruitment of the school supervisors must be considering their ability and motivation.