Fenomena akan diikutinya pemimpin oleh anggota kelompoknya bukanlah sesuatu yang baru saja terjadi. Sebagai seorang pemimpin tentu besar keinginan untuk diikuti oleh pengikutnya bahkan dijadikan ispirasi. Inilah yang juga membuat para pemimpin ataupun calon pemimpin berlomba-lomba memperbaiki karakteristik dirinya untuk memiliki kelebihan menginspirasi anggota kelompoknya dalam berpikir, berbicara bahkan bertingkah laku. Kemampuan untuk menginspirasi anggotanya itulah yang sering disebut sebagai kemampuan sakti yang dinamakan karisma oleh beberapa tokoh.
Karisma inilah yang akan coba ditelaah dalam penelitan berikut. Karisma yang akan ditelaah adalah karisma para Presien Indonesia dari Presiden Indonesia pertama sampai Presiden menjabat sekarang ini. Unutk mempersempit area penelitian, penelitian mengenai karisma ini akan ditujukan untuk melihat karisma Presiden Indonesia lewat model komunikasi Thomas Dow. Model komunikasi karismatik adalah model komunikasi yang mencoba menilai karisma seorang pemimpin berdasarkan pola komunikasi yang dilakukan. Trdapat tiga elemen yang menjadi patok ukur yaitu, elemen pesan, personalitas dan elemen penyampaian pesan atau kemampuan menyampaikan pesan.
Penelitian ini akan dilakukan terhadap karyawan Sekretariat Negara yang sudah bekerja selama lebih dari 15 tahun karena dipercaya mereka melayani Preisden- Presiden Indonesia atau paling tidak berhubungan pola komunikasi mereka juga mengetahui personalitas mereka. Analisis data yang akan digunakan adalah analisis Multidimensional Scalling yang dapat menyediakan berbagai pemahaman untuk menganalisis karisma dan menelaah perbedaan persepsi responden terhadap Presiden-Presiden Indonesia. Hasil penelitian ini adalah dari sisi penyampian pesan menurut para responden.
Presiden Soekarnolah yang dipersepsikan paling karismtik komunikasinya diikuti oleh Presiden Soeharto, Presiden Habibie lalu Presiden SBY. Namun, dari sisi personalitas dalam menyampaikan pesan, justru Presiden Megawatilah yang paling banyak dikagumi dilanjutkan dengan Presiden Gusdur dan Presiden Habibie. Dari sisi kemiripan sesuai dengan hasil uji MDS presiden yang dianggap paling mirip adalah Presiden Gusdur dan Presiden Megawati dari sisi personalitas, Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto dari sisi pesan dan Presdien Habibie dan Presiden SBY dari sisi personalitas. Dengan memahami persepsi responden terhadap komunikasi karismatik Presiden-presiden Indonesia, kita dapat melihat karakteristik-karakteristik apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin untuk dapat dinilai sebagai pemimpin yang karismatik sehingga dapat menginspirasi kelompoknya.
Attended by members of the group leader is not a new phenomenon. Some leader have their desire to be inspiration for their followers. This is what also makes the leaders or prospective leaders competing to improve the characteristics of excess inspire him to have a member of the group in thinking, talking and even behaving. Some figures called this ability to inspire its members that is often referred to as the magic ability as charisma.
Charisma is what will try to be explored in the following research. Karisma to be explored is the charisma of the Indonesian Presien of Indonesia's first President until the President's office sekrang. Fatherly narrow area of research, research on charisma will be directed to see charisma Indonesian President Thomas Dow passing communication model. Model of charismatic communication is the communication model that tries to assess the charisma of a leader based on the communication pattern performed. Trdapat three elements into the peg measure, elements of the message, personality and message delivery elements or capabilities deliver the message.
This research will be carried out against the State Secretariat employees who have worked for more than 15 years because it is believed they serve Preisdens of Indonesia, or at least they had related communication pattern with the presidents and they also know their personality. Multidimensional Scaling analysis is used as analys toils. This multidimentional scalling can provide insights to analyze charisma and examines differences in respondents' perceptions of the presidents of Indonesia.
Results of this study are of the messages passing according to the respondents, the President Soekarno as the most charismatic perceived communication followed by President Soeharto, President Habibie and President SBY. However, in terms of personality in conveying the message, the most admired is president Megawati followed by President Wahid and President Habibie. Of the similarity in accordance with MDS test results are considered the most similar to the president was President Wahid and President Megawati of the personality, President Sukarno and President Soeharto in terms of message and Presdien Habibie and President of the personality. By understanding the respondent's perception of communication charismatic presidents of Indonesia, we can see the characteristics of what needs to be owned by a leader to be judged as a charismatic leader that can inspire the group.