Bayi berat lahir rendah (BBLR) memerlukan perawatan khusus agar tumbuh dan berkembang optimal, sehingga membutuhkan perencanaan pulang yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh model perencanaan pulang BBLR berbasis teknologi informasi terhadap nilai stres dan kepuasan ibu, menggunakan desain nonequivalent posttest-only with control group, melibatkan 24 ibu yang memiliki BBLR di ruang perinatologi rumah sakit militer, Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan ibu pada kelompok intervensi memiliki stres lebih rendah 0,63 (p=0,031; CI 95% 0,063 s.d. 1,197) dan kepuasan lebih tinggi 0,607 (p=0,001; CI 95% -0,926 s.d. -0,288) dibandingkan kelompok kontrol. Model ini dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan untuk menurunkan stres dan meningkatkan kepuasan ibu dengan melibatkan ayah dalam proses edukasi.
Low birth weight (LBW) neonates require special care to grow and develop optimally. It needs comprehensive discharge planning model. This research aimed to identified the influenced of comprehensive discharge planning model information-based technology toward maternal stress and satisfaction, used nonequivalent posttest-only with control group design included 24 mothers who had LBW neonates in perinatology unit at military hospital, Jakarta. It found, maternal stress score of intervention group lower 0.63 (p=0.031; 95% CI 0.063 to 1.197) and satisfaction higher 0.607 (p=0.001; 95% CI -0.926 to - 0.288) than control group. This model could be an alternative nursing intervention, for the future studies that recommended to involve father in education process.