ABSTRAKDewasa ini, masalah kualitas daya semakin menjadi perhatian karena segala
sesuatu yang terjadi akibat gangguan pada kualitas daya dapat menyebabkan
kerugian yang besar khususnya bagi pelanggan industri. Sebuah alat yang
dinamakan Dynamic Voltage Restorer (DVR) telah berhasil disimulasikan untuk
memitigasi masalah kualitas daya yang paling sering dihadapi oleh industri, yaitu
lendutan tegangan yang disebabkan karena gangguan hubung singkat.
Dari hasil
simulasi lendutan tegangan yang disebabkan karena gangguan tiga fasa ke tanah,
gangguan satu fasa ke tanah dan gangguan fasa ke fasa, serta dengan menerapkan
skenario terjadinya gangguan tiga fasa ke tanah dengan adanya penambahan
beban dapat membuktikan bahwa DVR yang dimodelkan dan disimulasikan dapat
dengan baik digunakan untuk memitigasi lendutan tegangan yang diakibatkan
oleh gangguan-gangguan tersebut, yakni dapat mempertahankan level tegangan
beban sensitif sehingga level tegangan beban sensitif tersebut tetap berada pada
rentang yang diijinkan yaitu antara 0,9 pu sampai 1,1 pu dengan error maksimum
sebesar 1,4% dari level tegangan normal yang bernilai sebesar 1 pu.
ABSTRACTToday, power quality issues are increasingly becoming a concern because
everything that occurs due to disturbance in the power quality can cause a great
loss especially for industrial customers. A device called Dynamic Voltage
Restorer (DVR) has been successfully simulated to mitigate one of the most
common power quality problems faced by industrial customers namely voltage
sag caused by short circuit.
From the simulation results, i.e voltage sag caused by
three phase to ground fault, one phase to ground fault and phase to phase fault and
also applying one additional scenario i.e three phase to ground fault by adding
additional load, can prove that the designed DVR can effectively be used to
mitigate the occurence of voltage sag caused by the earlier mentioned causes.
DVR can maintain the level of voltage so that it keep steady between 0,9 pu ? 1,1
pu with maximum error of 1,4% from the normal voltage level i.e 1 pu.