ABSTRAKUnderachievement terjadi saat ada kesenjangan antara prestasi siswa dengan
potensi yang dimilikinya tanpa adanya kesulitan belajar atau gangguan fisik
(Rimm, 1996) Underachiever tipe If-Then Students mengalami masalah prestasi
karena mereka tidak melihat sekolah sebagai hal yang penting, mereka juga tidak
memiliki kebiasaan belajar yang baik (Peters, 2000). Penelitian ini dilakukan
untuk meneliti efektivitas intervensi Self-Regulation Empowerment Program
(SREP) untuk meningkatkan Regulasi diri siswa Underachiever Tipe If-Then
Students yang dimodifikasi dari model SREP yang dikembangkan Cleary dkk
(2008). Penelitian dilakukan dengan desain tunggal AB. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa program intervensi berhasil meningkatkan keterampilan
task-analysis, menetapkan tujuan dan menyusun rencana strategi pada siswa dan
berhasil untuk meningkatkan keterampilan regulasi diri siswa tersebut.
ABSTRACTUnderachievement is a discrepancy between child’s school performance and
some index of the child’s ability that occurs without any learning disabilities or
physical impairments (Rimm, 1996) If-Then type of underachiever students
experiencing performance problems because they don’t see school as important
thing, they also lack of good study habits (Peters, 2000). This study was
conducted to examine the effectiveness of Self-Regulation Empowerment Program
(SREP) to improve students' Self-Regulation in If-Then type of underachiever
students. This program were modified from the SREP modal that was developed
by Cleary, et al (2008). The study was conducted with a single case AB. The
results showed that the intervention program successfully increased task-analysis,
goals setting and strategic planning skills in the student, and improving the
students' self-regulation skills.