ABSTRAKEfek samping dari pemberian kemoterapi maupun beban penyakit kanker sering kali
meyebabkan gangguan pada semua system dalam tubuh manusia serta masalah psikologis
yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya fatigue pada pasien kanker. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor prediktor yang dapat menyebabkan
fatigue. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan cross
sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 95. Metode pengambilan sampel dengan
menggunakan teknik concecituve samping. Penelitian ini menunjukkan bahwa 72,6%
responden adalah perempuan dengan rerata usia 45,54 tahun, rerata kadar Hb 10,881 gr/dl,
38,9% kasus Ca Mammae, 69,5% termasuk stadium lanjut, 30,5% mendapat kemoterapi
FAC, 29,5% menjalani kemoterapi lebih dari siklus 4, 55,8% fatigue ringan, 55,8%
kategori nyeri sedang-berat, 82,1% kualitas tidur buruk, dan 38,9% termasuk katagori
aktif minimal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
(p value 0,05) antara kadar Hb, mual muntah, nyeri, tingkat aktivitas, depresi, dan kualitas
tidur dengan fatigue. Analisis berikutnya didapatkan hasil bahwa variabel nyeri
merupakan variabel yang berisiko paling besar untuk terjadinya fatigue. Rekomendasi
dari penelitian ini adalah pentingnya mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
menyebabkan fatigue pada pasien kanker yang menjalan kemoterapi untuk mengurangi
risiko kejadian atau semakin parahnya fatigue.
ABSTRACTSide effect of chemotherapy and burden of cancer often cause interference with all the
human body systems as well as psycological problems wich eventually can lead to fatigue
in cancer patients. The purpose of the study was to identify predictor faktors that can be
cause of fatigue. The method of the research applied correlation analysis with cross
sectional. There were 95 respondents. Sample was taken by consecutive sampling
technique. The research showed that 72,6% female respondents with 45,54 years of age
in average, Hb rate 10,881 gr/dl in average, 38,9% Mammae cancer, 69,5% advanced
stage, 30,5 % FAC chemotherapy, 29,5% more than 4 cycles of chemotherapy, 55,8%
light fatigue, 55,8% moderate-severe pain, 82,1% bad sleep quality, 38,9% moderate
nausea and fomiting, 36,8% bordeline anxiety, 62,1% no depression, and 44,2% minimal
active.
The analysis showed that there was a significant relation between Hb, depression,
physical activity, sleep quality, pain, nausea and vomiting with fatigue lavel of (p< 0,05).
Further analysis showed that pain was the greatest risk for the occurence of fatigue. The
reseacher recommends that should be to indentifying another factors that can cause
fatigue in cancer patient undergoing chemotherapy to reduce risk occurrence and severity
of fatigue