ABSTRAKPenelitian ini berfokus untuk melihat efektivitas strategi cognitive reappraisal untuk
meningkatkan regulasi emosi pada remaja dengan masalah emosi marah. Cognitive
reappraisal merupakan strategi regulasi emosi dengan cara mempertahankan emosi
yang dirasakan di dalam pikiran dan secara aktif mencari alternatif dalam
menginterpretasikan makna suatu peristiwa atau hubungan dirinya dengan peristiwa
yang terjadi. Program yang dibuat menggunakan pendekatan Rational Emotive
Behavior Therapy melalui proses identifikasi kaitan antara pikiran, perasaan, dan
perilaku subyek, pengubahan irrational belief untuk mengubah perilaku, serta
identifikasi dampak positif dari regulasi emosi. Pengukuran dilakukan sebelum dan
sesudah dilakukan program dengan menggunakan alat ukur dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini strategi
cognitive reappraisal belum efektif untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi
pada remaja dengan masalah kurang dapat mengendalikan emosi marah. Program
yang dilakukan hanya berhasil memberikan pengetahuan yang baru tentang
pentingnya regulasi emosi dan bagaimana meregulasi emosi. Selanjutnya, program
ini dinilai belum dapat mengubah pandangan yang dimiliki subyek sehingga ia belum
memiliki kesadaran dan keinginan untuk mengubah perilakunya.
ABSTRACTThis study focuses to see the effectiveness of Cognitive Reappraisal strategies to
improve emotion regulation in adolescents with anger emotion problem. Cognitive
Reappraisal is an emotion regulation strategies which maintain emotions felt in the
mind and actively looking for an alternative in interpreting the meaning of an event or
his/her relationship with the events that occurred. This program is created using
Rational Emotive Behavior Therapy approach through the process of identifying the
link between thoughts, feelings, and behavior of the subject, changing irrational belief
to change behavior, as well as identifying the positive impact of emotion regulation.
Measurements were taken before and after the program using measuring instruments
and interviews. Based on results of this study we can conclude that in this study
cognitive reappraisal strategies is not effective to improve the ability of emotion
regulation in adolescents with anger emotion problem. Program conducted only
managed to provide new knowledge about the importance of emotion regulation and
how to regulate emotion. Furthermore, this program is considered has not been able
to change subject belief so that he has not have awareness and willingness to change
his behavior.