ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Solution Focused Therapy
(SFT) dapat mengurangi simtom-simtom depresi pada mahasiswa Universitas
Indonesia tahun pertama penerima Bidikmisi. Penelitian ini menggunakan desain
one group pretest-posttest dengan jumlah partisipan sebanyak empat orang.
Masing-masing partisipan mengikuti sesi SFT sebanyak empat kali, disertai
dengan satu kali pertemuan prasesi dan satu sesi follow up (2 – 4 minggu setelah
sesi terminasi). Proses screening awal dilakukan dengan memberikan Beck
Depression Inventory (BDI) kepada calon partispan. Didapati penurunan skor BDI
dan peningkatan skor scalling question terkait kondisi perasaan partisipan setelah
menjalani intervensi. Selain itu, perubahan kualitatif juga dilaporkan dalam
penelitian ini.