ABSTRAKBrakhiterapi high dose rate (HDR) Ir-192 dengan menggunakan aplikator
silinder pada umumnya dilakukan pada pasien kanker endometrium sebagai
booster atau tambahan pada radioterapi eksternal. Dalam penelitian ini telah
dilakukan simulasi brakhiterapi menggunakan aplikator silinder berdiameter
20 mm, panjang 60 mm, dalam medium 130 mm fantom padat ekuivalen air, dan
sumber tunggal sekitar 7.3 Ci diletakkan pada pertengahan silinder. Titik
pengukuran dipilih berjarak 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, dan 25 mm dari sumber.
Selain itu dilakukan pula simulasi dengan multi sumber, dengan interval jarak
antar sumber 2,5 mm, 5 mm, 10 mm, 15, mm, 20 mm, 25 mm, dan 30 mm, untuk
memperoleh informasi distribusi dosis pada medium di sekitar aplikator. Setiap
simulasi memberikan dosis 700 cGy pada daerah 15 mm dari sumber. Film
dibaca dengan scanner Epson 1000 XL, dan dievaluasi dengan program image j.
Distribusi dosis dibuat dengan mengacu pada kurva isodosis 700 cGy sebagai
100%. Hasil pengukuran film gafChromic kemudian digunakan untuk verifikasi
treatment planning system (TPS) Plato dalam kalkulasi dosimetri dan penentuan
distribusi dosis. Hasil pengukuran dengan sumber tunggal menunjukkan
hubungan antara dosis dengan jarak dari sumber ke titik sepanjang sumbu utama
dalam bentuk kurva yang berimpitan dengan kurva hasil kalkulasi TPS. Perbedaan
dosis hasil pengukuran pada 8 titik tidak lebih dari 2% dari hasil kalkulasi TPS.
Adapun simulasi dengan multisumber, menghasilkan distribusi dosis dengan
perhatian diberikan pada kurva isodosis 100%, 75%, 50%, dan 25%. Untuk
keperluan evaluasi selanjutnya, jarak antara sumber dengan keempat kurva
isodosis dinyatakan sebagai nilai h. Pada umumnya nilai h hasil pengukuran tidak
berbeda signifikan dibanding dengan hasil kalkulasi TPS, karena berbeda lebih
dari 5 mm. Khusus untuk kurva isodosis 100%, ditemui bergelombang pada
penggunaan sumber mulai dengan interval 20 mm, dan tampak pada hasil
pengukuran maupun kalkulasi TPS.
ABSTRACTBrakhiterapi high dose rate (HDR) Ir-192 using applicator cylinder is generally
performed in patients with endometrium cancer as an additional booster or
external radiotherapy. In these studies have been done using simulation
brakhiterapi applicator cylinder diameter of 20 mm, 60 mm long, 130 mm in the
medium of water equivalent solid phantom, and a single source of about 7.3 Ci
cylinder is placed in the middle. Selected measurement points is 15, 16, 17, 18,
19, 20, 22, and 25 mm from the source. In addition it also conducted simulations
with multi-source, the distance between the source interval 2.5 mm, 5 mm, 10
mm, 15 mm, 20 mm, 25 mm, and 30 mm, to obtain information on the medium
dose distribution the applicator. Each simulation gives 700 cGy dose at 15 mm
from the source region. Films read by a scanner Epson 1000 XL, and evaluated
with image j program. Dose distributions were made with reference to 700 cGy
isodose curve as 100%. GafChromic film measurement results are then used to
verify treatment planning system (TPS) Plato in dosimetry calculations and the
determination of the dose distribution. The results of measurements with a single
source single shows the relationship between the dose with distance from the
source to titk along the major axis in the form of curves coincident with TPS
calculations yield curve. Differences in dose measurements at 8 point no more
than 2% of the calculated results TPS. The simulation with multisumber, produce
distribution dois with attention given to the 100% isodose curve, 75%, 50%, and
25%. For the purpose of further evaluation, the distance between the four sources
with isodose curves were expressed as h. In general, the value of h measurement
results do not differ significantly compared with the calculated results TPS,
because differ by more than 5 mm. Especially for the 100% isodose curve, wavy
encountered in the use of sources starting with the interval of 20 mm, and looks at
the results of measurements and calculations TPS.