Potensi gas CBM di Kalimantan Tengah dapat digunakan sebagai pasokan
bahan bakar pembangkit PLTGU namun belum adanya standarisasi harga jual gas
CBM menyebabkan nilai keekonomian dari pembangkit berbahan bakar CBM
perlu dikaji khususnya untuk harga produksi listrik yang cukup sensitif terhadap
harga bahan bakar.
Dalam perencanaan pengembangan pembangkit di Pulang Pisau
Kalimantan Tengah akan dibangun pembangkit berkapasitas 2 x 60 MW, dengan
memperhatikan produk pabrikan yang ada maka pembangkit yang dipilih adalah
pembangkit berkapasitas 2 x 64 MW dengan total kapasitas 130,7 MW.
Evaluasi pembangunan pembangkit PLTGU 130,7 MW dilakukan untuk
menentukan harga produksi listrik dari kegiatan pembangkitan menggunakan
cadangan CBM yang ada. Evaluasi akan dilakukan dengan analisa sensitifitas
harga listrik terhadap perubahan harga gas CBM dan nilai IRR. Harga listrik akan
dibandingkan dengan pembangkit PLTD, PLTU dan PLTGU Konvensional.
Berdasarkan perhitungan dalam model finansial didapatkan kenaikan harga gas 1
US$/Mmbtu, harga listrik akan naik 0,007 US$/KWh. Untuk harga gas CBM
7US$/Mmbtu pada base case IRR sebesar 14% Interest Rate 10% didapatkan
harga listrik PLTGU sebesar 0,083 US$/KWh.
Pada kondisi base case harga listrik PLTGU dengan CBM mampu
bersaing dengan PLTD. Meskipun lebih rendah, harga listrik PLTU akan jauh
meningkat jika eksternalitas dimasukan dalam komponen biaya. Dan keterbatasan
bahan bakar gas yang menyebabkan harga listrik PLTGU tinggi dapat ditekan
dengan memanfaatkan gas CBM sebagai bahan bakar alternatif.
CBM gas potential in Central Kalimantan can be used as a combined cyclepower plant fuel supply, but the lack of standardization of CBM gas price led tothe economic value of the CBM-fired plants need to be studied in particular forthe production of electricity prices is quite sensitive to fuel prices.In planning the development of plants at Home Knives Central Kalimantanplant will be built with a capacity of 2 x 60 MW, taking into account themanufacturer's product then selected plants are plants with a capacity of 2 x 64MW with a total capacity of 130.7 MW.Evaluation of 130,7 MW Combined Cycle Power Plant construction isdone to determine the price of electricity production from generation activitiesusing existing CBM reserves. Evaluation will be conducted with sensitivityanalysis to changes in electricity prices CBM gas prices and the value of IRR.Electricity prices will be compared with diesel generators, combined cycle powerplant and Conventional. Based on the calculation of the financial model obtainedgas price increase 1 U.S. $ / MMBTU, electricity prices will go up 0.007 U.S. $ /kWh. For CBM gas price 7US $ / MMBtu in the base case IRR of 14% InterestRate 10% Combined Cycle Power Plant electricity prices obtained for 0.083 U.S.$ / kWh.In the base case conditions with CBM CCGT electricity prices competitivewith diesel. Although lower, the price at the plant will be much improved ifexternalities are included in the cost components. And limitations of the fuel gascombined cycle causing high electricity prices could be reduced by utilizing theCBM gas as an alternative fuel.