ABSTRAKPT Y yang berada di lokasi jaringan pipa dedicated hilir ruas Stasiun Gas PGN
Bojonegara-Krakatau Daya Listrik milik PT X mendapatkan alokasi gas bumi dari
kegiatan usaha hulu Migas. Dalam rangka efisiensi dan mengoptimalkan
pemanfaatan dan pemenuhan kebutuhan gas bumi dalam negeri, pengangkutan
gas bumi milik PT Y tersebut sebaiknya dilakukan melalui pipa dedicated hilir
milik PT X.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap pipa yang meliputi analisis
jaringan pipa dan analisis teknis melalui perhitungan initial fill pipa, line pack
pipa dan pipeline uncertainty. Analisis keekonomian dilakukan melalui
perhitungan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa sedangkan analisis
sensitivitas dilakukan untuk mengetahui sensitivitas suatu parameter terhadap
nilai tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa yaitu pada volume gas yang
dialirkan dan struktur pendanaan modal.
Dari hasil analisis jaringan pipa didapatkan masih kecilnya tingkat pemanfaatan
pipa eksisting saat ini (23.7%) sehingga masih terdapat lebih kapasitas untuk
pengaliran gas milik PT Y sebesar 20 MMscfd. Jumlah initial fill yang wajib
disediakan oleh Transporter dalam hal ini adalah PT X ke dalam sistem pipa
mula-mula adalah sebesar 1,708.705 Mscf atau 1.71 MMscf. Pipeline uncertainty
didapatkan sebesar 0.11%. Sedangkan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa
yang harus dibayarkan oleh PT Y selaku Shipper kepada PT X selaku Transporter
yaitu sebesar 0.045 USD/Mscf dengan IRR yang ditetapkan sama dengan WACC
yaitu sebesar 13.5%. Dari hasil analisis sensitivitas diketahui bahwa bahwa
semakin kecil volume yang dialirkan akan menaikkan nilai tarif dan sebaliknya.
Sedangkan semakin besar komposisi debt funding dalam struktur pendanaan
modal akan menurunkan nilai WACC sehingga nilai tarif menjadi lebih kecil.
ABSTRACTPT Y is located near the downstream dedicated pipeline for segment Gas Station
PGN Bojonegara-Krakatau Daya Listrik owned by PT X. PT Y get the gas
allocation from upstream oil and gas business activities. In order to optimize the
efficiency and utilization and meet the needs of domestic natural gas, the
transportation of gas owned by PT Y is preferably done through a downstream
dedicated pipeline of PT X.
This study conducted by analysis that includes analysis of pipelines and technical
analysis through the calculation of pipeline initial fill, pipeline line pack and
pipeline uncertainty. Economic analysis is performed by calculating the natural
gas transport rates while sensitivity analysis is performed to determine the
sensitivity of gas volume flow and capital financing structures on the natural gas
transport rates.
This study results that the pipeline utilization of existing pipe is 23.7% so that
there is more pipeline capacity for transporting 20 MMscfd gas of PT Y. The
pipeline Initial fill that must be provided by the Transporter (PT X) into the
pipeline system is 1,708.705 Mscf or 1.71 MMscf. The pipeline uncertainty is
0.11%. The natural gas transport rates should be paid by PT Y as the Shipper to
PT X as the Transporter is $ 0.045/Mscf with IRR are set equal to WACC
(13.5%). From the results of sensitivity analysis is known that that the smaller
volume of flow rate will increase the natural gas transport rates and vice versa.
While the composition of the debt funding in capital funding structure will
decrease WACC, so that the natural gas transport rates becomes smaller.