UI - Tesis Membership :: Back

UI - Tesis Membership :: Back

Formasi spasial dari permukiman komunitas Batak-Diaspora dan konstitusinya : studi kasus kampung 'Mayasari', Cililitan, Jakarta Timur = Spatial formation of the Batak community settlement Diaspora and its constitution : case study kampung 'Mayasari', Cililitan, East Jakarta

Austronaldo FS; Triatno Judohardjoko, supervisor; Dalhar Susanto, supervisor; Kemas Ridwan Kurniawan, examiner; Herlily, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013)

 Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kantong-kantong permukiman berbasis etnis akibat dari diaspora. Etnis Batak dalam Kampung 'Mayasari', Cililitan diambil sebagai kasus, yang mana formasi spasialnya akan diungkap dalam tesis ini. Metode yang digunakan adalah etnografi yang mana peneliti bertindak sebagai observator-partisipan. Keberadaan mayoritas warga Batak di Kampung 'Mayasari' tidak berarti bahwa diaspora termanifestasi khususnya secara spasial. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dampak diaspora terlihat secara signifikan dari unsur gereja dan rumah karena lebih banyak ruang dan struktur yang yang tetap. Namun dampak diaspora tidak terlihat secara signifikan dari unsur lapo dan ruang semi-privat karena adanya perubahan pada ruang dan struktur di dalamnya. Maka kampung kota ini terbentuk oleh tanda diaspora yang termanifestasi dalam ruang tetap berupa ruang privat Batak. Namun adanya tanda kehadiran non-Batak dan ruang semi-privat Batak di dalamnya membuat kampung ini tidak murni terkonstitusi oleh ruang Batak secara spasial. Oleh karena itu kata 'Mayasari' atau 'kampung Batak' hanya menjadi suatu nama yang memberi identitas Batak pada kampung ini.

The issue of this research is the presence of pockets of settlement on the basis of ethnicity due to diaspora. The Batak ethnicity in Kampung 'Mayasari', Cililitan is taken as the case study, in which its spatial formation will be revealed in this thesis. The method used is ethnography in which the researcher acts as an observator-participant. The presence of majority Batak dwellers in Kampung 'Mayasari' does not mean that diaspora is manifested spatially. It is found that the impact of diaspora is significantly shown in the elements of church and house because more space and structure is fixed. But the impact of diaspora is not significantly shown in the elements of lapo and semi-private space because of the change in space and struture in it. Therefore this urban kampung is formed by a diasporic sign that is manifested in a fixed space in the form of Batak private space. But the presence of a non-Batak sign and a semi-private Batak space makes this kampung not purely constituted spatially by Batak space. Therefore the word 'Mayasari' or 'Batak kampung' becomes merely a name that gives this kampung a Batak identity.

 Digital Files: 1

Shelf
 T35449-Austronaldo FS.pdf :: Download

LOGIN required

 Metadata

Collection Type : UI - Tesis Membership
Call Number : T35449
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Study Program :
Subject :
Publishing : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text
Media Type unmediated ; computer
Carrier Type volume ; online resource
Physical Description xii, 102 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
T35449 15-22-28098505 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 20350180
Cover