Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi pijat terhadap berat
badan dan lama rawat BBLR yang menjalani perawatan di ruangan perinatologi.
Disain penelitian ini adalah quasi experiment nonequivalent control group,
before-after design. Jumlah sampel sebanyak 27 bayi, diambil secara consecutive
sampling. Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata
peningkatan berat badan pada kelompok kontrol dan intervensi (p=0,039<0,05);
tidak terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata lama rawat pada kelompok
kontrol dan intervensi (p=0,795>0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis
kelamin mempunyai hubungan yang bermakna terhadap peningkatan berat badan;
usia gestasi, umur, berat lahir, dan jenis kelamin, mempunyai hubungan yang
bermakna terhadap lama rawat. Peneliti merekomendasikan penelitian lanjut
tentang pengaruh terapi pijat dengan desain yang berbeda.
The research aimed to identify the effect of massage therapy to body weight andthe length of stay of baby with low birth weight in Neonatal room. The design wasquasi experiment non equivalent control group, before and after design. Theamount of sample are 27 by using consecutive sampling .The result of thisresearch that there was significant mean difference of weight gain in control groupand intervention group (p=0,039<0,05); there was no significant length of staymean’s difference between control group and intervention group (p=0,795>0,05).The result analysis show that there was significant correlation between sex andweight gain , and corelation between gestation age, baby’s age, weight at birth,and sex to the length of stay. The researcher recommended the continuity researchabout the effect of baby massage therapy with various design.