Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Seperti kota-kota besar lainnya, Kota Bogor juga mengalami permasalahan
kepadatan lalu lintas yang antara lain disebabkan oleh tingginya jumlah
kendaraan pribadi, angkutan umum, dan pola tata ruang Kota Bogor yang
terkonsentrasi di pusat kota. Akibat dari pola tata ruang Kota Bogor
yang terkonsentrasi di pusat kota antara lain adalah kepadatan lalu lintas
di kawasan pusat kota dan pergerakan internal-eksternal dan eksternal-internal
yang terakumulasi di pusat kota.
Seperti yang terjadi pada masyarakat yang tinggal di Kecamatan
Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Utara dalam melakukan perjalanan dari
Bogor ke Jakarta atau sebaliknya serta masyarakat luar Kota Bogor yang menuju
Kecamatan Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Utara, yang melewati
Tol Jagorawi, pada umumnya melalui pusat kota (Baranangsiang) terlebih dahulu.
Hal tersebut mengakibatkan kepadatan lalu lintas di ruas jalan yang menuju
Baranangsiang. Salah satu Jalan Utama di Kota Bogor yang terhubung dengan
Tol Jagorawi adalah Jalan Pajajaran.
Untuk mengurangi beban lalu lintas yang tinggi di kawasan pusat
Kota Bogor, khususnya Jalan Pajajaran, pada pergerakan internal-eksternal dan
eksternal-internal yang melintas dari dan ke Kota Bogor, salah satu cara yang
dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui BUMN bekerjasama dengan
Pemerintah Daerah Kota Bogor adalah dengan pembangunan Jalan Tol
Lingkar Luar yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road yang diharapkan dapat menjadi
solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan pusat kota.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pembangunan
Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I dalam mengurai kepadatan lalu lintas
di kawasan Pusat Kota Bogor, khususnya Jalan Pajajaran dengan
Metode Regulatory Impact Assessment (RIA).
Bogor is one of the largest cities in the province of West Java, Indonesia.As any other large cities in Indonesia, Bogor also has traffic congestion problem.The most common causes of it are the high number of vehicles, public transport,and the urban land use plan of Bogor that were concentrated in the city center.It can be seen from the movement of internal-external and external-internalof traffic that accumulates in the center area of the city.The traffics that occur are concentrated at Baranangsiang area as the centreof the city. It is regular for people who lives in West Bogor District, Tanah Sareal,and North Bogor, to pass the road on their travel to Jakarta or vice versa.Therefore, it causes heavy traffic on roads especially during rush hour atPajajaran Road that connected to the Toll of Jagorawi.To reduce the traffic load at Bogor, particularly on Pajajaran, fromthe movement of internal-external and external-internal of traffic that accumulatesin the center area of the city. Central Government and Local Governmenthave built construction of the Bogor Outer Ring Road. It is expected to bea solution to reduce traffic congestion in the downtown area.Objectives of the research is to examine the impact of theconstruction of the Bogor Ring Road Section I in reducing traffic congestionwith Regulatory Impact Assessment (RIA) Method.