UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pelaksanaan bedside teaching : suatu pendekatan studi kasus di Fakultas Kedokteran universitas Islam Bandung = Implementation of bedside teaching : a case study approach in Faculty of Medicine bandung Islamic University / Rika Nilapsari

Rika Nilapsari; Lukman Hakim Makmun, supervisor; Rita Mustika, supervisor ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar belakang :
Patient-based teaching merupakan komponen yang sangat penting dalam
pendidikan kedokteran. Salah satu metode pengajaran patient based teaching,
yakni bedside teaching (BST) merupakan cara yang paling efektif untuk
mempelajari keterampilan klinis dan komunikasi. Penelitian ini ingin menggali
secara mendalam proses pelaksanaan BST dan mengidentifikasi hambatan
pelaksanaannya di beberapa rumah sakit pendidikan FK Unisba.
Metode :
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan rancangan
studi kasus. Pada penelitian ini kasus yang diangkat adalah metode pengajaran
BST yang dilaksanakan di 3 wahana pendidikan (RSUD Al Ihsan, RS Al Islam
dan RS Muhamadyah Bandung). Data diambil dengan wawancara mendalam,
focus group discussion, observasi dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis
melalui tiga tahapan yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan
atau verifikasi. Uji kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi teknik, sumber,
member check dan studi dokumentasi.
Hasil:
Pelaksanaan BST yang kurang optimal disebabkan oleh berbagai faktor yaitu
dosen klinik, peserta didik, pasien serta sarana penunjang pembelajaran. Faktor
yang teridentifikasi pada dosen klinik yaitu kurangnya waktu yang dialokasikan
dosen klinik serta kurangnya pemahaman dosen klinik akan metode BST dan
perannya sebagai role model. Faktor peserta didik yaitu kurangnya persiapan pada
metode BST, serta jumlah dan pengaturan peserta didik yang sering overload di
beberapa wahana pendidikan. Faktor Pasien adalah variasi kasus pasien yang
kurang dibeberapa wahana pendidikan serta keengganan pasien untuk ikut serta
dalam pembelajaran. Sarana penunjang pembelajaran berupa modul klinik yang
memuat sasaran dan tujuan pembelajaran dengan jelas belum dimiliki institusi dan
ruangan penunjang BST yang nyaman agar pelaksaanaan BST menyenangkan
belum ada.
Kesimpulan:
Faktor-faktor yang telah teridentifikasi pada studi kualitatif ini menjadi parameter
pada monitoring dan evaluasi program sehingga memudahkan institusi pendidikan
melakukan intervensi pada hambatan yang ada.

ABSTRACT
Introduction:
Patient-based teaching is a very important component in medical education.
Bedside teaching (BST), one of the methods in patient based teaching is the most
effective way to learn clinical skills and communication. This research was done
to explore in depth process of BST implementation and also to identify its
implementation barriers in several teaching hospital of Unisba Medical School
Methods:
Qualitative research with case study design was used for this research. Study case
theme used is BST teaching methods implemented in three teaching hospitals (Al
Ihsan Hospital, Al Islam Hospital, and Muhamadyah Hospital Bandung. Data
were taken using in-depth interviews, focus group discussions, observation, and
documentation studies, and then followed by analysis through three stages
including data reduction, data presentation, and conclusions or verification.
Credibility of the data was tested using triangulation techniques, sources, member
checks and documentation studies.
Results:
Less than optimal BST Implementation was due to various factors, clinical
teachers, students, patients and also learning support facilities. Factors identified
in the clinical teachers are lack of time allotted and lack clinical teachers
understanding about BST method and its role as a role model. Factors identified in
the students are lack of preparations about BST method, and also lack of numbers
and arrangements of students whose often overload on some teaching hospitals.
Factors identified in the patients are less variation of patients in some cases of
teaching hospital and patients reluctance to participate in BST learning. Means of
learning support in the form of modules containing learning outcomes and
objectives clearly not owned by institutions and also comfortable rooms
supporting BST in order to implement BST in a more gratifying way is yet exist.
Conclussion:
Factors which have been identified in this qualitative study is becoming
parameters on monitoring and program evaluation therefore, making it easier for
educational institutions to intervene on the existing barriers.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Pdf Rika Nilapsari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 131 pages : illustration ; 28 cm. + appendix.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350243
Cover