ABSTRAKThalasemia adalah penyakit kronik yang memberi dampak fisik, psikologis dan
sosial budaya kepada anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Tujuan penelitian ini
adalah mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman anak yang
mengidap thalasemia dalam menjalani pengobatan dan aktivitasnya sehari-hari.
Partisipan penelitian ini adalah anak usia sekolah yang mengidap thalasemia.
Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara semi struktur yang
dianalisis dengan Metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi lima tema
yaitu: anak mengetahui tentang penyakitnya, anak merasakan dampak
penyakitnya, aktivitas anak setelah dan sebelum transfusi, dampak pengobatan
yang dirasakan anak, dan koping yang dilakukan anak. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan kepada praktisi kesehatan khususnya
perawat anak, sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak yang
mengidap thalasemia menjadi lebih optimal.
ABSTRACTThalassemia is a chronic disease that has a physical, psychological and sociocultural
impact on children. This study uses qualitative research methods with
descriptive phenomenological approach. The purpose of this study is to explore in
depth about the experience of children with thalassemia in treatment and daily
activities. Participants of this study were school-age children suffering from
thalassemia as many as seven people. Semi-structure interview was used to collect
the data. Data was analyzed using Collaizi methods. The results identified five
themes, namely: children learn about the disease, children feel the impact of the
disease, after and before transfusion activities, the impact of perceived child
treatment, and coping son had done. Results of this study are expected to provide
feedback to the particular health practitioner pediatric nurse, so the nursing care
given to children who suffer from thalassemia become more optimal.