UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Terjemahan beranotasi autobiografi Benazir Bhutto daughter of destiny ke bahasa Indonesia = Annotated translation of an autobiography Benazir Bhutto daughter of destiny into bahasa Indonesia

Simamora, Riris Mutiara; Grace Josephine Tiwon Wiradisastra, supervisor; Diding Fahrudin, examiner; Susilastuti Sunarya, co-promotor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Tugas akhir ini merupakan terjemahan beranotasi autobiografi Benazir Bhutto Daughter of Destiny. Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup Benazir Bhutto, mulai dari keluarga, pendidikan, karir politik, hingga peritiwa kematiannya yang ditulis dalam epilog oleh Mark A. Siegel. Autobiografi merupakan jenis teks yang mengandung dua unsur; informatif dan ekspresif. Mengandung unsur informatif karena teks autobiografi menyampaikan fakta kejadian hidup penulis. Mengandung unsur ekspresif karena dalam penyampaian fakta kisah hidup itu penulis memerhatikan unsur estetis. Dalam prosesnya, terjemahan ini tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul dalam penerjemahan. Oleh karena itu, anotasi dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pilihan padanan yang diberikan dalam penerjemahan. Masalah-masalah anotasi diklasifikasikan menjadi istilah pendidikan, istilah budaya, nama diri, idiom, metafora, nama jabatan, kata sapaan, nama warna, dan istilah khusus. Untuk menyelesaikan masalah-masalah itu digunakan strategi dengan transferensi, naturalisasi, kuplet, penghilangan, padanan deskripsi, penerjemahan resmi, penerjemahan idiom dan metafora, serta catatan kaki. Penerjemahan teks autobiografi Benazir Bhutto Daughter of Destiny ini menggunakan dua metode yang saling melengkapi, yaitu metode semantis dan komunikatif.

This thesis is about an annotated translation of Benazir Bhutto Daughter of Destiny. The autobiography is about the life story of Benazir Bhutto, starting from her family, education background, political career, until her death. The story of her death is written by Mark A. Siegel in the epilog. Autobiography is a text containing two elements; informative and expressive. It is classified as informative text because it contains facts that she personally experienced in real. Meanwhile, it is also classified as expressive text because the writer also noticed the aesthetic element, emotion and feelings through the use of language styles. In the process of translation, translator usually finds various problems. Therefore, annotation is given as a responsibility for any chosen equivalence to solve those problems. Those problems are classified into educational terms, cultural terms, proper names, idioms, metaphors, titles, words greeting, colors, and special terms. Transference, naturalisation, couplet, omission, descriptive equivalent, recognised translation, idioms and metaphors, and footnotes are strategies used to solve those problems. The translation process of autobiography of Benazir Bhutto Daughter of Destiny uses two complementary methods, semantic and communicative.

 File Digital: 1

Shelf
 T35783-Roros MUtiara Paulina Simamora.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T35783
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 141 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T35783 15-23-61628804 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350345
Cover