ABSTRAK Penggunaan kader merupakan salah satu strategi untuk mengatasi kekurangan
jumlah tenaga kesehatan di negara berkembang. Studi ini bertujuan untuk
menggali faktor yang berhubungan dengan capacity building kader dalam
memberikan edukasi. Masalah yang berhubungan dengan praktek kader dalam
memberikan edukasi antara lain kurangnya pengetahuan dan keterampilan
komunikasi, perbedaan persepsi mengenai peran edukasi, dan kurangnya
kepercayaan diri. Karakteristik kader, kebutuhan personal, manajemen organisasi,
supervisi, dan persepsi pengasuh terhadap kader merupakan faktor utama yang
berhubungan dengan praktek pemberian edukasi oleh kader. Faktor-faktor tersebut
perlu diperhatikan dalam proses capacity building kader, dengan pengayaan
konten mengenai manajemen diet pada anak diare dan komunikasi sebaya, dan
dengan menerapkan metode belajar dari pengalaman
ABSTRACT Cadres have been identified as one of the key strategies to address health workers
shortage in developing countries. This study aimed to explore factors related to
cadres capacity building on giving education. It was revealed that cadres had lack
of knowledge and communication skills, different perceived role toward education
practice, and low self-efficacy. Cadre’s characteristics, personal needs,
organizational management, supervision, and caregivers’ perception toward
cadres were the main factors related to cadres practice on giving education. Those
factors should be addressed during capacity building process through enrichment
of capacity building contents on knowledge about dietary management of child
illness during diarrhea and peer communication, and by applying experiencebased
learning as capacity building methods