ABSTRAK Peningkatan kejadian HIV/AIDS diikuti oleh peningkatan TB-HIV di seluruh dunia.
Prevalensi penasun pada HIV di penjara sebesar 55,2%. TB merupakan infeksi
oportunistik paling besar dengan persentase 25-65%. TB adalah pembunuh kesatu
orang dengan HIV dengan persentase 30%-50%.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hubungan penasun dengan
kejadian koinfeksi TB-HIV dan kejadian mortalitas TB-HIV di Lapas.
Rancangan penelitian ini adalah kohort. Data yang digunakan adalah data skrining
TB-HIV tahun 2007-2011 dengan jumlah sampel 1416 warga binaan pemasyarakatan
(WBP). Data dianalisis menggunakan regresi logistik multinomial dan regresi cox.
Tingkat kematian pada penasun lebih tinggi baik pada subjek dengan TB maupun non
TB. Penasun berpeluang lebih tinggi terjadinya HIV (adjOR=75.8, 95% CI 27.2-
211.3), koinfeksi TB-HIV, (adjOR=39.1, 95% CI 11.5-132.8) dibandingkan non
penasun setelah dikontrol oleh variabel usia, status, lamanya penahanan, IMT dan
BCG. Sedangkan penasun tidak ada hubungan dengan kejadian TB
Pada seluruh subjek HIV, risiko kematian subjek dengan TB-HIV 7,6 (95% CI 1.25-
47.03) setelah dikontrol penasun, hepatitis B/C, terapi ARV, stadium, terapi OAT ,
CD4 dan usia. Pada subjek yang mengalami kematian pada masa penahanan , risiko
kematian subjek dengan TB-HIV 5,8 (95% CI 0.4-83.34) setelah dikontrol penasun,
hepatitis B/C, terapi ARV, terapi OAT , stadium, CD4 dan usia.
ABSTRACT Increased incidence HIV/AIDS followed by an increase TB-HIV worldwide.
Prevalence of Injecting drug users (IDUs) among HIV in prison is 55,2%. TB
is the highest opportunistic infection in HIV infected people with percentage
25-65% . TB is the most killer among HIV with percentage 30%-50%.
The purpose of this study was to know a relationship between IDUs with TBHIV
co-infection incidence and mortality incidence of TB-HIV in prisons.
This research is a cohort study design. Data used in this research was screened
from TB-HIV population data on 2007-2011. The number of sample are 1416
prisoners.
The data was analyzed using multinomial logistic regression and Cox
Regression. IDUs has larger opportunities HIV rather than non IDUs
(adjOR=75.8, 95% CI 27.2-211.3) , TB-HIV co-infection (adjOR=39.1, 95%
CI 11.5-132.8) after controlled by age, marriage status, imprisonment time,
BMI and BCG immunization. IDUs no association with TB.
IDU mortality rate was higher in subjects with TB and non TB. All HIV
subjects, adjusted HR for TB-HIV were 7,6 (CI 95% 1.25-47.03) after
controlled by IDUs , hepatitis B/C, ARV therapy, OAT therapy, CD4, HIV
stage and age.
Mortality subjects imprisonment, adjusted HR for TB-HIV were 5,8 (CI 95%
1.25-47.03) after controlled by IDUs , hepatitis B/C, ARV therapy, OAT
therapy, CD4, HIV stage and age.