ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi dan evaluasi Augmented
Reality (AR) untuk simulasi proses micro milling 3-axis pada platform smartphone
Android. Pemanfaatan AR untuk simulasi pemesinan menggantikan Virtual Reality
(VR) pada software Computer Aided Manufacturing (CAM) bertujuan untuk
menciptakan sistem simulasi yang dapat digunakan pada berbagai jenis konfigurasi
mesin micro milling tanpa memerlukan pemodelan geometri dan kinematika mesin
micro milling yang akan digunakan. Pemilihan platform smartphone Android bertujuan
untuk menciptakan suatu sistem simulasi dengan biaya yang murah, mudah digunakan,
dan bersifat mobile. Karakterisasi dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan
software dan hardware AR yang sudah tersedia secara meluas yaitu Vuforia SDK
sebagai software based tracking, dan Samsung Galaxy sebagai handheld display. Hasil
penelitian menunjukan bahwa degree of accuracy sistem tracking yang digunakan
yakni untuk koordinat X, Y, dan Z yang masing-masing adalah ± 36 μm, ± 29.3 μm ,
± 35 μm masih melebihi degree of accuracy yang diperlukan untuk proses micro
milling yaitu sebesar ± 5 μm sehingga akan mengakibatkan lost of accuracy pada hasil
simulasi pemesinan. Dengan demikian, kemampuan penerapan AR untuk simulasi
micro milling masih diragukan. Di samping itu, keterbatasan kemampuan memory dan
processor pada smartphone juga dapat membatasi tingkat akurasi visualisasi benda
kerja pada simulasi micro milling.
ABSTRACT This research is aimed to conduct the characterization and evaluation of Augmented
Reality (AR) for simulation of 3-axis micro milling on Android smarpthone. Instead of
relying Virtual reality (VR) technique in Computer Aided Manufacturing (CAM)
software, AR can be used to create micro milling simulation system that capable to be
used on any configuration of micro milling machines without the needs to modeling the
geometrical and kinematics description of underlying micro milling machines. In
addition, creating such simulation system on smartphone platform will make simulation
system more efficient (do not require complex set up) and affordable (or avoiding the
require of expensive device or equipment). The experiment was done by using AR
software and hardware that have been readily available, that are Vuforia SDK v2.5 as
software based tracking and Samsung Galaxy GT-N7000 as handheld display. The
experiment results show that degree of accuracy of underlying tracking system for
position X, Y, and Z are ± 36 μm, ± 29.3 μm , and ± 35 μm respectively and hence
exceed the required tolerance of micro milling at ± 5 μm. Consequently this will induce
lost of accuracy in micro milling simulation system. Consider to this, the applicability
of AR to create micro milling simulation is still questionable. Besides, the limitation of
memory and processor in smartphone will also limit the accurate visualization of
workpiece in micro milling simulation.