UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Ruang arsitektural sebagai penerjemahan makna konotatif dari proses komunikasi nonverbal : studi kasus halte penumpang Transjakarta Blok M dan Kota = Architectural space as translation of connotative meaning from nonverbal communication : case study Blok M and kota Transjakarta bus stop

Klara Puspa Indrawati; Gunawan Tjahjono, supervisor; Hendrajaya, supervisor; Triatno Judohardjoko, examiner; Agustinus Sutanto, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Halte Blok M dan Kota, merupakan titik-titik ujung Koridor 1 TransJakarta yang dirancang untuk memenuhi fungsi primernya sebagai ruang menunggu. Namun, selama menunggu, penumpang berinteraksi dengan elemen arsitektural halte secara nonverbal. Komunikasi nonverbal antara penumpang dan elemen arsitektural halte mengindikasikan hadirnya fungsi-fungsi sekunder atau makna konotatif dari ruang menunggu. Dalam komunikasi nonverbal tersebut, berlangsung pertukaran ekspektasi antara pengguna dan elemen arsitektural halte yang terjadi tanpa akses pikiran sadar (unconscious). Pertukaran ekspektasi dalam komunikasi nonverbal membentuk pengalaman personal penumpang terhadap elemen arsitektural hingga memunculkan gagasan aktivitas yang memperkaya aktivitas menunggu. Penerjemahan makna konotatif dalam bentuk gagasan aktivitas oleh penumpang ini menjadi hal vital dalam proses perancangan ruang arsitektural yang mampu menetralkan konflik selama penumpang menunggu bus TransJakarta.

Blok M and Kota TransJakarta bus stop are the tip point of TransJakarta Corridor 1 and were primarily designed as a waiting area. However, while waiting, the passengers nonverbally involve in an interaction with bus stop's architectural element. The nonverbal communication between the passengers and architectural element indicates the emergence of secondary function or a connotative meaning in the waiting area. In that kind of communication, unconsciously, the passengers expectation encounter the architectural element’s expectation. This encounter moment of expectations has produced a personal experience for the passengers who suggest activities enrichment during bus absence. The translation of connotative meaning through various secondary activities performed by the passengers become an important point in architectural design process to neutralize the conflict in waiting activities as an objective.

 File Digital: 1

Shelf
 T36802-Klara Puspa Indrawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T36802A
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 148 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T36802A 15-24-29572461 TERSEDIA
T36802A TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350500
Cover