Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pekerja anak di Indonesia dengan menggunakan model logit. Status kerja anak menjadi variabel terikat, dengan variabel bebas karakteristik individu dan rumah tangga anak. Variabel individu seperti anak laki-laki dan yang di pedesaan memiliki kecenderungan berpartisipasi di pasar kerja. Sedangkan beberapa variabel rumah tangga seperti kepala rumah tangga yang bekerja di sektor informal, bidang pertanian, bekerja kurang dari 35 jam seminggu, berpendidikan rendah, tidak sehat dan mengalami disabilitas berat, rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga yang besar dan sedang, serta rumah tangga miskin yang dapat bantuan pemerintah memiliki kecenderungan anak untuk berpartisipasi di pasar kerja.
This research aims to examine Determinant of Child Labour Phenomenon in Indonesia by using logit model Working status of child as a dependent variable with individual and household characteritics as independent variables The result shows that individual variables such as male and child who live in rural area tend to participate in the labor market While some household variables such as household heads who work in the informal sector work in agriculture work less than 35 hours a week less education unhealthy and suffered severe disabilities with large and medium household members poor and get benefit from governments also tend to participate in the labour market