ABSTRAKBerbagai dampak yang tidak menyenangkan terkait hubungan suami istri terjadi
setelah terdiagnosa kanker serviks terutama permasalahan seksual. Tujuan
penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang pemenuhan kebutuhan
seksual pasangan dari pasien kanker servik stadium awal. Pengumpulan data
kualitatif dilakukan dengan FGD pada 13 partisipan di wilayah Bandung yang
dibagi menjadi tiga kelompok. Hasil penelitian ditemukan tujuh tema yaitu (1)
pola hubungan seksual (2) alasan tidak melakukan hubungan seksual (3) menahan
hasrat seksual (4) koping untuk menahan hasrat seksual (5) komunikasi antara
pasangan dan istri (6) harapan suami dalam mempertahankan keharmonisan
rumah tangga dengan istri dan (7) tidak memperoleh informasi tentang seksualitas
dari petugas kesehatan. Berdasarkan temuan hasil tema tersebut disarankan agar
perawat maternitas dapat memberikan informasi tentang seksualitas.
ABSTRACTThere are some sexual problems related womens was diagnosed with cervical
cancer and disrupt the husbands’ sexual need. This study aimed to obtain an
overview of husbands’ sexual needs of early stage cervical cancer patients. This
research used a qualitative desaign. Focus group discussions werw conducted to
13 participants. This study found seven themes namely (1) pattern of sexual
relationship (2) reason for not having sexual intimate (3) hold sexual desire (4)
coping to the hold sexual desire (5) communication between the spouses and their
wife (6) husbands’ epectation in maintaining marital harmony (7) lack of
information about sexuality from health workers. Base on these findings, it is
suggested that maternity nurses can provide adequate information about sexuality
to women with cervical cancer ang their husband’s.