Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia yang tidak dimanfaatkan
dengan optimal mempengaruhi keseimbangan neraca air, serta grey water yang
tidak diolah kembali akan mempengaruhi kualitas badan air dan berdampak pada
menurunnya kualitas lingkungan. Konsep pembangunan seperti green building
yang menerapkan rainwater harvesting dan water recycling merupakan salah
satu usaha untuk menjaga kelestarian air. Dalam penerapan sistem tersebut,
terdapat risiko yang akan mempengaruhi kinerja investasinya. Pengumpulan dan
pengolahan data dilakukan dengan metode survey, analisa statistik, dan monte
carlo. Adapun variabel yang mempengaruhi kinerja investasinya adalah kesalahan
seleksi material dan seleksi vendor, serta kesulitan prediksi produksi air olahan
hujan sesuai dengan musim.
The high intensity of rainfall in Indonesia which is not utilized optimally affectthe balance of water and grey water which is not recycled also affect the qualityof water bodies which has an impact to decrease environmental quality. Thedevelopment concept such as green building which is implementing rainwaterharvesting and water recycling is one of the efforts to preserve water. In theapplication of the system, there are risks that will affect the performance of theinvestment. Data was collected and processed through survey, statistical analysis,and monte carlo. The variables which affect the performance of the investment area mistake of material selection and vendor selection, and the difficulty toforecast treated rain water according to the seasons.