ABSTRAKTugu Proklamasi yang terletak di kawasan elit Menteng yang menjadi lambang pemersatu bangsa, ternyata saat ini dikenal sebagai kawasan yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis strategi membangun jejaring masyarakat berbasis komunitas untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan kendala-kendala yang di hadapinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif, yaitu data primer didapatkan melalui wawancara dan pengamatan, sedangkan data sekunder didapatkan melalui telaahan dokumen.
Dari analisis terhadap hasil wawancara, maka didapat kesimpulan bahwa strategi dalam membangun jejaring masyarakat belum optimal, karena program yang dilaksanakan belum dapat memperkuat kelembagaan komunitas sebagai organisasi sosial berbasis masyarakat dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dari kegiatan yang dilaksanakan komunitas masih terdapat kekurang pedulian terhadap upaya menanggulangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga perlu melakukan penataan kembali modal sosial dan ketahanan sosial masyarakat.
Faktor yang menjadi kendala adalah masyarakat belum kompak, wilayah yang luas, kerjasama yang bersifat insidentil serta komunitas kurang kualitas dan kuantitas.
Agar strategi membangun jejaring masyarakat berbasis komunitas dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat menunjukan hasil maksimal, maka diperlukan penataan kembali modal sosial dan ketahanan sosial dalam masayarakat.
ABSTRACTProclamation Monument, located in the elite area of Menteng is a unifying symbol of the nation, it is now recognized as an area that is prone to abuse and illicit drug trafficking. The purpose of this study is to determine and analyze the strategy of building community-based society networking for the Prevention and Eradication of Abuse and Illicit Drugs (P4GN) and the constraints that face it. This research uses analytical descriptive method with qualitative approach, namely primary data obtained through interviews and observations, and secondary data obtained through research paper document.
From the analysis of the results of the interview, it could be concluded that the strategy in building society networking is not optimal, because the programs that have been implemented aren’t able to strengthen the institutional community as a community-based social organizations in an effort to prevent drug abuse and illicit trafficking. The study says that the activities carried out by the community is still a lack of indifference in a attempt to tackle the dangers of drug abuse and illicit trafficking that need to do the realignment of social capital and social resilience.
Factor constraints is that the society is not cohesive, a wide area, incidentally cooperation and community are less quality and quantity.
Strategy in order to build community-based society networking in an effort to prevent abuse and illicit drug trafficking can show the most, it would require the realignment of social capital and social resilience in communities.