UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peran intelijen yustisial kejaksaan dalam pengawasan aliran kepercayaan menyimpang (studi kasus aliran Jai dan al Qiyadah al Islamiyah) = The role of intelijen yustisial kejaksaan in surveillance deviant mystical beliefs (case study Jai and al Qiyadah al IslamiyaH)

Hariyadi Meidiantoro; Muhammad Mustofa, supervisor; Andi Widjajanto, examiner; Yohanes Wahyu Saronto, supervisor ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang peran Intelijen Yustisial Kejaksaan dalam menjaga kerukunan umat beragama yang merupakan implementasi dari ketentuan Pasal 30 ayat (3) huruf d dan e Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia dimana ketentuan tersebut mengatur tugas serta fungsi Kejaksaan lewat Intelijen Yustisial Kejaksaan melakukan pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama. Dalam implementasinya, Intelijen Yustisial Kejaksaan membentuk Tim Pakem (Pengawasan Aliran Kepercayaan Dalam Masyarakat). Tim Pakem dibentuk di pusat maupun di daerah dengan beranggotakan instansi lain diluar Kejaksaan. Dalam pelaksanaan tugas Tim Pakem tersebut, dilakukan dengan pola kerja intelijen penegakan hukum yang didasari pada siklus intelijen. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode studi kasus dimana kasus yang dijadikan objek penelitian adalah kasus mengenai aliran kepercayaan menyimpang kelompok Al Qiyadah Al Islamiyah dan Jemaah Ahmadiyah Indonesia. Peran Tim Pakem dalam pengawasan aliran kepercayaan masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik, akan dilihat dari penanganan Tim Pakem terhadap dua kasus tersebut. Dimana kegiatan tersebut akan dianalisis dengan teori Early Warning.

ABSTRACT
This thesis discusses about the role of Intelijen Yustisial Kejaksaan in keeping religious harmony, implementation of the provisions of Clause 30, Point (2) letter and e Regulations Number 16 of 2004 about Kejaksaan Agung Republik Indonesia where these provisions set a task as well as the functions of Kejaksaan by Intelijen Yustisial Kejaksaan surveillance against the flow of beliefs and the prevention of abuse and/or desecration of religion. In its implementation, Intelijen Yustisial Kejaksaan formed a team Pakem (Pengawasan Aliran Kepercayaan Dalam Masyarakat). The Pakem team was formed at the center and regional level with
consists of other agencies outside Kejaksaan. In the implementation of Pakem Team, carried out by law enforcement intelligence working patterns based on the intelligence cycle. The research method used is a case study. a case study is a case of objects made of beliefs distorted Al Qiyadah Al Islamiyah and Jemaah Ahmadiyah Indonesia. The role of Pakem Team in the control flow of public confidence that could potentially cause a conflict, it will be seen from Pakem Team handling the case against that two case. Where the activity will be analyzed with the theory of Early Warning.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Hariyadi Meidiantoro.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Ppf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 197 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Ppf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350740
Cover