ABSTRAKPelat baja S275J0 merupakan salah satu jenis pelat baja karbon rendah yang
digunakan dalam industri alat berat. Penggunaan pelat ini adalah untuk struktur
komponen dalam alat berat sehingga sangat vital untuk memenuhi spesifikasi
yang ditetapkan baik dari nilai minimal yield strength maupun dari tensile
strength-nya . Selain properti mekanik juga ada elemen kualitas penting yang
menjadikan pembandingan ini penting dilakukan yakni tingkat kelengkungan
(bowing) pada saat dipotong untuk dibuat menjadi komponen yakni 4 mm
(maks).Fenomena tingkat kelengkungan ini sering diistilahkan sebagai “coil
memory” yakni suatu istilah menggambarkan masih adanya sisa tegangan setelah
koil baja diproses untuk pembuatan komponen dari baja lainnya. Studi ini
dilakukan untuk melihat perbedaan yang ada antara pelat baja karbon rendah
S275J0 yang diproduksi dengan proses penggulungan dengan pelat baja S275J0
yang diproduksi dari milling slab tanpa melalui coiling. Penelitian dilakukan
terhadap pelat S275J0 setelah dilakukan pemotongan dengan pemotong plasma
menjadi 6 lembar dan melakukan pengukuran terhadap kelengkungannya, karena
hasil yang diperoleh tidak sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan (maksimal 4
mm), maka dilakukan percobaan sebanyak 6 kali sebagai upaya perbaikan. Selain
itu dilakukan karakterisasi antara pelat koil dan pelat non koil atau plate mill
untuk membandingkan baik sifat mekanik maupun struktur mikronya. Terhadap
karakterisasi ini didapakan hasil berupa komposisi kimia kedua pelat terdapat
perbedaan dalam hal kadar Si, sedangkan dari struktur mikro terdapat perbedaan
adanya fasa acicular ferrite dan terdapatnya perbedaan kandungan Silikon (Si)
yang tinggi dalam komposisi baja mereka.
ABSTRACTS275J0 steel was one of low carbon steel used by heavy equipment manufacturer
to build their component. A structural component required particular strength to
ensure its capability to perform heavy duty job during its operations such as
digging, excavating etc.. A min Tensile Strength and Yield Strength is essential
requirement which have to be met before it can be utilized for manufacturing
heavy equipment’s components. The low carbon steel S275J0 was produced
through Hot Rolling Process and Coiling and another S275J0 was produced
through milling their slab without coiling process. Although this S275J0 steel
plate from HRC-Coiling was met those requirements, however there is a quality
problem which might very disturbing. i.e. existing of what it called coil memory
phenomena - a bowing or unflattening of steel plate while further processing
through cutting. Another S275J0 which produced from milling slab without
coiling is comparable reference to do a comparing study whether its chemical
composition or microstructure is significantly difference or not. This research
conducted when plates were cut using plasma cutting, once this process done then
it will be cut into 6 pieces and inspect the flatness, however due to the result were
out of specification (max 4 mm) then it will try to improve through 6 times
improvement efforts. A part of this research also doing characterization between
coil steel plate and plate mill steel to compare whether its mechanical or
metallography properties has a difference. A fact was found that there is a slight
different on their microstructure i.e. forming an acicular ferrite phase on coil steel
plate and there is higher Silicon (Si) on plate mill steel.