UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perlindungan pengayoman pelayanan hak asasi perempuan sesuai konvensi cedaw studi terhadap unit ppa polres singkawang = Protection guardiance services of women s rights according to cedaw a study on uppa at singkawang resort police

Edwin Louis Sengka; Saparinah Sadli, supervisor; Koesparmono Irsan, supervisor; Ahwil Lutan, examiner ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Tahun 1979 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyetujui Convention
on the Elimination of all Forms of Discrimination Againts Women – CEDAW.
Pemerintah Republik Indonesia meratifikasi Konvensi CEDAW dengan UU No. 7
Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk
Diskriminasi Terhadap Wanita, karena tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan
Pancasila.
Tesis ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana Hak Asasi
Perempuan (HAP) sesuai Konvensi CEDAW dapat optimal diimplementasikan ke
seluruh anggota Polri agar sesuai dengan misi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan
pelayan masyarakat memiliki sikap sensitif gender dan untuk menjelaskan sejauh
mana pelayanan UPPA Polres Singkawang, dan kerjasama antar instansi terkait, dan
kendala UPPA Polres Singkawang dalam menagani kasus kekeraan dan diskriminasi
terhadap perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara kajian dokumen dan wawancara.
Tesis ini dibahas dengan menggunakan teori dan konsep-konsep yaitu: Teori
Police Management, Konsep Perlindungan, Pengayoman, dan pelayanan, Konsep
HAM, Konsep HAP/CEDAW dan konsep UPPA. Prinsip CEDAW pada hakekatnya
terletak pada kesetaraan, non-diskriminasi, dan kewajiban negara. Ketiga prinsip ini
memiliki keterkaitan satu sama lain. Polri bagian daripada negara selaku yudikatif
memiliki kewajiban yang menitikberatkan pada elemen tentang Penghormatan,
Pemenuhan dan Perlindungan hak dan kebebasan. Elemen ini sesuai dengan tugas
pokok Polri pada Pasal 13 huruf c UU No. 2 Tahun 2002 Tentang POLRI .
Rekomendasi penulis yaitu: Pertama, penegakkan HAP, selain KUHPidana,
juga mendasari UU No 7 Tahun 1984 Tentang CEDAW. Kedua, menerapkan
manajemen kepolisian yang efektif dan efisien untuk mencapai sasaran tujuan. Ketiga,
perlu adanya pelatihan, seminar dan sosialisasi tentang HAP sesuai CEDAW agar
polisi sensitif gender. Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan Pemeritah Daerah
serta instansi terkait serta perlu adanya penyuluhan/sosialisasi tentang HAP sesuai
CEDAW kepada masyarakat di setiap kecamatan-kecamatan sehingga pengaduan
kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh perempuan kepada polisi meningkat.

ABSTRACT
In 1979, the United Nations (UN) has approved the Convention on the
Elimination of all Forms of Discrimination against Women-CEDAW. The
Government of the Republic of Indonesia ratified CEDAW with Law as mention in
UU No.7, 1984 on the Ratification of the Convention on the Elimination of All Forms
of Discrimination against Women, the ratification mean it has the same purposes and
conflictless with the Constitution and Pancasila.
The aims of the thesis are to understand and to explain how the Rights of
Women (RoW)) corresponding to the optimal implementation of CEDAW to all
members of the Police to meet the mission of the Police as public servants that have a
gender-sensitive attitudes. And to explain the services that has been done by UPPA
Singkawang Police Resort, also cooperation among relevant agencies, and constraints
in handling cases on elimination and discrimination against women. This research was
conducted using a qualitative approach with techniques of data collection by document
review and interviews.
The theories and concepts that discussed in this thesis are: Theory of Police
Management, Protection and public services concepts, Human Rights Concept, Rights
of Woman and CEDAW Concept. CEDAW essential principles are equality, nondiscrimination,
and the state's obligation, all three principles must relate to each other.
Police represent the state as part of the judiciary has an obligation that focuses on the
element of respect, protection and fulfillment of rights and freedoms. These elements
have to meet the police duties in Article 13 No.c.2 on 2002 of the Police Law.
The author recommendations are: First, Woman Rights must implement in
addition to the Penal Code and Law No. 7 of 1984 concerning the CEDAW. Second,
implement an effective and efficient police management to achieve the police target
goal. Third, the need for training, seminars and socialitazion of CEDAW, to get the
appropriate police officer that has gender sensitiveness. Furthermore, coordinating
with regional government and related institutions for education of the CEDAW in
every sub-district, so that the complaints of violence and discrimination against
women increased.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Edwin Louis Sengka.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 107 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350803
Cover