Tugas karya akhir ini membahas mengenai tindakan AS dalam menghadapi terorisme al Qaeda pasca serangn 9/11 dengan menggunakan paradigma realisme yang melihat tindakan tersebut sebagai bentuk perang asimetris, paradigma liberalisme yang melihat tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap rezim internasional, dan paradigma konstruktivisme yang melihat tindakan tersebut sebagai bentuk sekuritisasi. Pembahasan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai fenomena terorisme yang direspon oleh AS dari tiga paradigma berbeda dalam hubungan internasional.
Hasil yang didapatkan dari analisis menunjukkan bahwa tindakan AS menghadapi terorisme al Qaeda pasca serangan 9/11 tersebut sebagai sebuah interaksi antar aktor dalam hubungan internasional yaitu dengan melakukan perang, membentuk undang-undang baru dan menginternasionalisasikannya, dan melakukan sekuritisasi.
This final paper discusses the U.S. actions in facing terrorism after the attacks of al Qaeda 9/11 by using the paradigm of realism as a form of asymmetric warfare, paradigm liberalisme as a international regime violation, and constructivist as forms of securitization. This discussion is intended to provide an overview of the phenomenon of terrorism by the U.S. responded in three different paradigms in international relations. The results from analysis shows that the U.S.action in facing terrorism al Qaeda after the 9/11 attacks as an interaction between actors in international relations is to make war, form and practice a new act and internationalize it, and securitize it.