UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma Jalan Jend. A. Yani, Pulomas Jakarta Periode 1 April - 31 Mei 2013

Sri Rahayu Widya Ningrum; Hayun, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam pembentukkan dan penerapan sistem pemastian mutu. Industri farmasi bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang memenuhi kualifikasi dalam jumlah yang memadai. Seorang apoteker adalah SDM kunci dalam penerapan aspek–aspek yang tercantum dalam CPOB, sehingga pemenuhan kualifikasi apoteker menjadi hal paling utama. Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi bertujuan untuk mengetahui penerapan ketentuan CPOB di industri Farmasi, khususnya pada PT Aventis Pharma, serta untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri Farmasi terutama sebagai penanggung jawab produksi, pemastian mutu, dan pengawasan mutu. Pelaksanaan APR ditujukan untuk memastikan kestabilan proses, memperkirakan kecenderungan produksi, menentukan perlunya perubahan dalam spesifikasi, produksi, dan prosedur pengawasan (control), serta untuk mengevaluasi perlunya revalidasi. Sehingga sangat berguna dalam penetapan langkah-langkah selanjutnya yang berkaitan dengan perbaikan formula maupun parameter proses termasuk langkah-langkah strategis lain yang menyangkut perbaikan dan peningkatan mutu produk.

Human resources is an important factor in implementation of Quality Assurance systems. The pharmaceutical industry is responsible for providing qualified personnel in sufficient numbers and the pharmacist is one of key human resource in the application of aspects listed in the GMP, thus fulfilling the qualifications of pharmacists into the primary. Pharmacist Professional Internship Program in the Pharmaceutical Industry aims to determine the application of GMP in the Pharmaceutical Industry, especially in the PT Aventis Pharma, and to know the duties and responsibilities of pharmacists in the Pharmaceutical Industry mainly in charge of Production, Quality Assurance and Quality Control. The implementation of the APR aimed to ensure the stability of the process, estimate the tendency of production, determine the need for a change in the specifications, production, and procedures supervision (control), as well as to evaluate the need for revalidation. So they are very useful in the next steps that is concerned with improvements formula or the parameters of the process including strategic measures related to repairing and improving the quality of products.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Sri Rahayu-Laporan praktek.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 122 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-Pdf 16-24-21738747 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20351272
Cover