Risiko jatuh pada lansia merupakan kejadian yang tiba-tiba dan tanpa disengaja yang sering dialami dan dapat menimbulkan cidera. Risiko jatuh dapat dihindari dengan upaya pencegahan melalui identifikasi faktor risiko, latihan kekuatan fisik, dan modifikasi lingkungan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan lansia dengan masalah risiko jatuh di Wisma Bungur Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Metodologi penulisan karya ilmiah yang digunakan adalah analisis kasus melalui praktik langsung pada lansia dengan melakukan wawancara, observasi, diskusi dan tinjauan literatur.
Hasil analisis intervensi balance exercise yang diberikan tiga kali seminggu selama lima minggu pada kakek R dengan masalah risiko jatuh menunjukan bahwa ada pengaruh latihan terhadap peningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh kearah yang lebih baik dibandingkan sebelum dilakukan latihan. Dan untuk mendapatkan peningkatan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh yang optimal, program latihan fisik yang diberikan perlu dilakukan secara kontinyu.
Risk for falls in elderly was an accidental suddenly event which usually common and caused injury. Risk for falls can be avoided by prevention through the identification of risk factors, physical strength exercise, and environment modifications. This paper aimed to get an overview of nursing care in elderly with risk for falls in Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti. Methodology which used in writing this scientific paper was through case analysis to elderly by interview, observation, discussion, and review to the literature. Analysis result of balance exercise intervention which was given for three times a week in five weeks on Grandpa R with risk for falls showed that there were effects of exercise on muscle strength and balance improvement towards a better body than before. Physical exercise program must be done continuously to obtain an increase in muscle strength and optimal body balance.