Jumlah kendaraan bermotor yang meningkat setiap tahun menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Cedera yang paling sering ditemui akibat kecelakaan lalu lintas adalah fraktur ekstrimitas bawah. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dengan melakukan latihan range of motion pada klien post operasi fraktur femur. Hasilnya menunjukkan bahwa klien post operasi fraktur femur mengalami peningkatan rentang gerak sendi dan dapat berjalan dengan menggunakan alat bantu walker. Penerapan latihan range of motion harus diberikan oleh perawat untuk mengurangi ketakutan klien dalam mobilisasi sehingga mempersiapkan ambulasi klien secara optimal setelah pulang ke rumah. Ambulasi penting dilakukan supaya klien siap kembali menjalankan aktivitas sebagai masyarakat perkotaan.