Peutz Jegher Syndrome (PJS) merupakan penyakit pada saluran gastrointestinal yang ditandai dengan adanya multiple polip pada gaster, duodenum atau kolon. Faktor risiko yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan adalah pola makan yang kurang sehat karena efek banyaknya pertumbuhan makanan siap saji di wilayahnya. Tindakan medis yang dilakukan adalah dengan laparotomi dan polipektomi. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pemberian evidence based practice mobilisasi dini pada pasien post laparotomi akibat PJS. Evaluasi asuhan keperawatan menunjukkan bahwa klien post laparotomi mengalami percepatan penyembuhan luka operasi dengan pemberian mobilisasi dini selama 5 hari. Hasil dari penulisan ini dapat memberikan gambaran kepada perawat bahwa pemberian mobilisasi dini setelah operasi dapat menurunkan resiko komplikasi dan mempercepat penyembuhan luka.
Peutz Jegher Syndrome (PJS) was gastrointestinal tract disease which characterize with multiple polip on the gaster, duodenum, or colon. The most risk factor was found in urban society was with unhealthy food consumption because there were increasing fast food restaurants in their environment. The most appropriate medical intervention is laparotomy and polipectomy. The aim of this paper was to analize in giving ecidence based practice with early mobilization to the post laparotomy pasient caused by PJS. The evaluation of nursing care showed that post laparotomy patient has acceleration of wound healing with five days of early mobilization. The result of this paper could give description for the nurses that giving early mobilization could decrease complication risk and acceleration of owound healing.