UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi karya Nabighah Adz Dzubyani = The intrinsic and extrinsik features of I Tidzar poems written by Nabighah Adz dzubyani

Dewi Sri Ayuningsih; Siti Rohmah Soekarba, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Bangsa Arab merupakan bangsa yang kaya akan karya sastra. Sepanjang perjalanannya, karya sastra di Arab mengalami perkembangan sejak masa Jahiliyah hingga modern. Pada masa Jahiliyah, puisi merupakan karya sastra yang memiliki nilai tinggi dan pengaruh yang kuat. Para penyair pun menjadi orang yang sangat dihormati ketika itu. Salah satu penyair terpandang ketika itu adalah Nabighah adz-Dzubyani yang memiliki banyak karya diantaranya puisi yang bertemakan i’tidzar (permohonan maaf). Makalah ini dibuat untuk menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi i’tidzar karya Nabighah dengan menggunakan metode studi literatur kepustakaan dan analisis struktural terhadap puisi tersebut. Puisi i’tidzar karya Nabighah ad-Dzubyani adalah bukti bahwa ia merupakan penyair yang memiliki kelebihan karena keindahan kata-katanya dan mudah dimengerti. Puisi Nabighah merupakan puisi zaman Jahiliyah yang masih terikat aturan pembuatan puisi zaman Jahiliyah yaitu memiliki wazan atau bahr (mengikuti prosodi atau ritme gaya lama) dan qafiyah (rima akhir atau kesesuaian akhir baris/satr) serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan dibanding prosa.

The United Arab Emirates is a nation with an immense quantity of literary works. Throughout history, Arabian literary works have developed since the Jahiliyah era until the modern one. During the Jahiliyah era, poetry was a literary work possessing high values and significants influence. One of the famous poets at that time was Nabighah adz-Dzubyani who wrote a bunch of literary works, including poetry having i’tidzar (begging forgiveness) as its theme. This paper aims to elaborate the intrinsic and extrinsic features of i’tidzar poems written by Nabighah through the method of literary studies and structural analysis toward the poetry. The i’tidzar poems written by Nabighah ad-Dzubyani prove that he was a poet with specific talent because of the beauty and comprehensiv choice of words. Nabighah’s poems are poems from Jahiliyah era which have wazan or bahr a (based on old rhythm) and qafiyah (closing rhyme or the resemblance of sound/satr) and the features of emotion and imagination which have to be more dominating compared to those in prose.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Dewi Sri Ayuningsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 9 hlm. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 11-24-62061335 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20351882
Cover