UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Negara Turki pada masa kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk tahun (1923-1950) = The Turkish state on leadership Mustafa Kemal Attaturk years (1923-1950)

Solikhun; Yon Machmudi, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Pusat kekuasaan terbesar pada abad ke 15-an adalah kekuasaan Turki Osmani. Kekuasannya membentang dari Asia sampai eropa. Setelah tujuh abad berkuasa, terjadi kegoncangan di dalam kekuasaan ottoman. Pada akhir perang dunia I (1914-1918) dimana kekuatan imperium Eropa mulai menggerogoti kekuasaan Ottoman baik yang berada di dataran Asia maupun Eropa. Perlahan, sedikit demi sedikit imperium Eropa memcah kekuasaan Ottoman. Mulai dari Afrika, Asia dan Eropa melepaskan diri dari bagian dari Ottoman. Sejak saat itu Turki sendiri telah dikepung oleh Inggris. Keadaan Turki mencekam, sultan tidak bisa berbuat apa-apa. Muncullah tokoh pembaharu dengan mengusung nasionalisme. Tokoh tersebut adalah Mustafa Pasha Kemal Attaturk. Ia dijuluki sebagai bapak Turki dan dijuluki sebagai sang penakluk, karena telah berhasil mengusir orang asing dari wilayah Turki. Mustafa Kemal Attaturk membawa pembaharuan dengan nasionalisme, sekulerisme dan westernisasi. Mustafa Kemal ingin menyelamatkan sisa-sisa pemerintahan Ottoman dengan mengubah status Kesultanan Ottoman dengan NegaraTurki. Di dalam makalah ini akan dijelaskan Negara Turki pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk. Model pemerintahan apa yang digunakan serta perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masa pemerintahan Mustafa Kemal. Beralihnya Kesultanan Ottoman menjadi Negara Turki menjadi kejadian luar biasa tidak hanya oleh orang-orang Turki saja tetapi juga seluruh kawasan Dunia.

The largest power center in the 15th century is the Turks Osmani. Its extended from Asia to Europe. After seven centuries came, there was has in the ottoman rule. At the end of World War I (1914-1918) in where the strength of the European empires began to undermine the Ottoman authority both in the plains of Asia and Europe. Slowly, gradually, Europe split the Ottoman empire. Starting from Africa, Asia and Europe spitted from the part of the Ottoman. Since then Turkey itself has been besieged by the British. Turkey tense circumstances, the sovereign could not do anything. Than, nationalist reformers came. The figure is Mustafa Kemal Pasha Ataturk. He is stated as the father of Turkish and the conqueror, because he managed to expel foreigners from the territory of Turkey. Mustafa Kemal Ataturk brought renewal to nationalism, secularism and Westernization. Mustafa Kemal wanted to save the remnants of Ottoman rule to change the status of the state.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Solikhun.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 9 hlm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 11-24-21999120 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20352001
Cover