Penelitian ini mendeskripsikan cohabitation politis pertama di Prancis pada 1986−1988 ketika François Mitterrand (Partai Sosialis), Presiden terpilih dengan masa jabatan tujuh tahun, harus berkolaborasi dengan Perdana Menteri dari partai oposisi, Jacques Chirac. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data adalah Konstitusi Republik Kelima Prancis tahun 1958 sebagai dasar pelaksanaan cohabitation. Selain itu, ditelusuri dokumen Badan Pusat Statistik Prancis, INSEE, untuk melihat implikasi yang timbul selama masa cohabitation tahun 1988−1986. Hasil penelitian menunjukkan masalah yang timbul pada masa cohabitation itu, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan masyarakat.

---

This research discusses the first political cohabitation in France 1986-1988 where François Mitterrand (Party Socialist), the elected president for seven years mandates has to collaborate with the Prime Minister, Jacques Chirac from the opposition. This research is classified as a qualitative research by using a descriptive argumentative method. The data collected are based on the constitutional of France in 1958 as the based rule of cohabitation and some data from INSEE for finding any implications of problems emerged in politic, economy, and social aspect. Author?s research tries to describe any problems found in the cohabitation government of Mitterrand and Chirac who comes from the right side.