UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Kodifikasi bahasa Arab: validitas sastra jahiliyah dan orisinilitas Al Qur'an = Arabic codification the validity of jahiliyah literature and the originality of Al Qur'an

Fajar Adi Santosa; Yon Machmudi, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam hubungan antara bahasa Arab dan al-Qur'an. Dengan metode kajian pustaka, penulis menggunakan buku Fi Al-Syi'r al-Jahili karya Thaha Husein sebagai bahan utama kajian. Dalam bukunya Thaha Husein meragukan validitas eksistensi Sastra Jahiliyah dan meragukan cerita-cerita yang terdapat dalam al-Qur'an. Padahal di satu sisi validitas sastra Jahiliyah digunakan sebagai data dalam kodifikasi bahasa Arab dan acuan dalam mentafsir ayat-ayat al-Qur'an yang multi-interpretasi. Pendapat tersebut menimbulkan perdebatan diantara para sastrawan, menuai kritik keras dari para ulama dan menyita perhatian para pemikir.
Kesimpulan dari polemik tersebut adalah para pengamat sastra dan para perawi sastra sepakat bahwa keraguan pada sebagian sastra Jahiliyah tidak berarti menegasikan keseluruhan validitas sastra Jahiliyah. Hal tersebut juga sekaligus mematahkan pendapat secara ilmiah yang meragukan orisinilitas Al-Qur'an.

The purpose of this research is to observe deeper the relationship between Arabic and Al-Qur'an. By using library study method, researcher chooses Thaha Husein's book entitled Fi Al-Syi'r al-Jahili as the main corpus of the research. In the book, Husein doubts the existential validity of Jahiliyah literature and the existing stories in Al-Qur'an. In fact, in one side, the validity of Jahiliyah literature is used as data in Arabic codification and as references in interpreting Qur'anic verses, which are actually multi-interpretation. Husein's opinion causes debate to appear between many literalists, sharp criticisms are flowing from many ulamas, and these absorb the attention of many philosophers.
The conclusion of the polemic is; literary critics and literalists come to an agreement that the doubtfulness to some Jahiliyah literatures does not negate the entire validity of Jahiliyah literature. This agreement also, scientifically, breaks the opinion that questions the originality of Al-Qur'an.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Fajar Adi Santosa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 11 hlm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 11-22-82349826 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20352173
Cover