Proposisi sapa salah seleh merupakan proposisi yang memiliki dua makna yaitu makna semantis dan makna pragmatis. Makna semantisnya yaitu ‘siapa salah meletakkan’, sedangkan makna pragmatisnya yaitu ‘siapa salah pasti kalah’. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep salah pasti kalah yang terkandung dalam proposisi sapa salah seleh dengan menggunakan analisis kontekstual yang terdiri dari kontek lingual dan non lingual. Buku acuan yang digunakan untuk mengetahui makna yaitu Baoesastra Djawa (Poerwadarmita, 1939) dan Kamus Lengkap Bahasa Jawa (Sudarmanto, 2008). Hasil penelitian ini berupa pembahasan tentang konsep salah pasti kalah dalam proposisi sapa salah seleh.
Proposition sapa salah seleh is a proposition that has two meanings, namely semantic meaning and pragmatic meaning. Semantic meaning of ‘who mistake put’, whereas the pragmatic meaning ‘someone who make mistake must lose’. Research methods used in this research is descriptive method. This study aims to determine the concept one must lose proposition contained in sapa salah seleh using contextual analysis consisting of lingual and non-lingual context. Reference books are used to determine the meaning of the Baoesastra Djawa (Poerwadarmita, 1939) and Kamus Lengkap Bahasa Jawa (Sudarmanto, 2008). The results of this study are discussions about the concept someone who make mistake in proposition sapa salah seleh.