Penelitian ini bertujuan menilai adakah pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap jumlah penumpang angkutan bus, menilai adakah pengaruh tingkat pendapatan, musim bepergian, dan alasan perjalanan terhadap pemilihan moda transportasi, dan menilai adakah pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap pendapatan penjualan perusahaan bus. Obyek penelitian adalah perusahaan bus antar kota antar propinsi PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) untuk rute Medan-Jakarta, Medan-Bandung, dan Medan-Surabaya.
Pendekatan kuantitatif dipergunakan dalam penelitian ini dengan sampel penumpang bus ALS yang dipilih secara purposive. Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan instrumen penelitian kuesioner dan data sekunder berupa tarif penerbangan, perkembangan jumlah penumpang, dan pendapatan penjualan kurun waktu 2007-2011. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan cross-tabulation.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk semua rute bus (Medan-Jakarta, Medan-Bandung, dan Medan-Surabaya) terdapat pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap jumlah penumpang bus ALS. Terdapat pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap pendapatan penjualan bus ALS. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel tingkat pendapatan, musim bepergian dan alasan perjalanan terhadap pemilihan moda transportasi untuk semua tujuan (Jakarta, Bandung dan Surabaya).
The study aims to understand the effect of low cost carrier to number of bus passenger, to understand the effect of level of income, travel seasons, and traveling reason toward transportation mode alternative decisions, and to understand the effect of low cost carrier to bus company income. The object of the study is an inter-city inter-province bus company Antar Lintas Sumatera (ALS) route Medan-Jakarta, Medan-Bandung and Medan-Surabaya. Quantitative approach, purposive random sampling was held to ALS bus passenger. Primary data collected using questioner with Lickert scale and secondary data of low cost carrier tariff, number of passenger, and income of ALS collected from year 2007 up to year 2011. Data was analyzed using descriptive analysis with cross-tabulation. The study result shows for all route (Medan-Jakarta, Medan-Bandung, and Medan-Surabaya) there is influence of low cost carrier tariff toward number of ALS bus passenger. There is influence of low cost carrier tariff toward sales income of ALS. There are significant influence of level of income, travel seasons, and traveling reason toward transportation mode alternative decisions.